GRESIK, Lingkarjatim.com – Kepala Kemenag Kabupaten Gresik, Markus, mempersilakan masyarakat Gresik merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal tahun 2020 yang jatuh pada hari Kamis (29/10/2020). Namun syaratnya, harus disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Seluruh ummat Islam khususnya di Kabupaten Gresik dapat merayakan maulid (hari lahir) Nabi Muhammad SAW, tapi harus memperhatikan protokol kesehatan,” kata Markus, dikonfirmasi.
Markus mengatakan, bahwa pelaksanaan Maulid Nabi SAW tahun ini dilaksanakan tidak semeriah pada tahun sebelumnya, mengingat adanya wabah covid-19. Namun demikian, Maulid Nabi tetap dilaksanakan, meski dengan cara sederhana, seperti tidak mengumpulkan orang banyak, sosial distancing, menggunakan masker, dan mencuci tangan.
“Kami sudah sampaikan imbauan kepada KUA bahwa pelaksanaan maulid nabi tetap dilaksanakan, tapi harus memperhatikan protokol kesehatan,” ujarnya.
Pada momentum maulid ini, Kemenag Gresik mengeluarkan tema dari memaknainya “Mari Meneladani Akhlak Nabi SAW Yang Mulya”. Selain mengenang sejarah Nabi Muhammad SAW, Markus berharap masyarakat dapat terus meneladani seluruh prilaku dan perkataan Nabi Muhammad SAW, dalam segala aspek dan dimensi kehidupan.
“Selain itu, masyarakat juga dapat semakin menguatkan komitmen ukhuwah Islamiyah, ukhuwah basyariyah, dan ukhuwah wathoniyah. Dalam rangka betul-betul mengimplementasikan Islam yang Rahmatan lil’alamin,” pungkas mantan Kasubag Humas Kanwil Kemenag Jatim itu. (Amal Insani)