Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 10 Aug 2017 11:19 WIB ·

Kembangkan UMKM, Pemprov Jatim Optimalkan Pelatihan


Kembangkan UMKM, Pemprov Jatim Optimalkan Pelatihan Perbesar

 

Saifullah Yusuf Wakil Gubernur Jawa Timur

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Berbagai cara dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur untuk memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayahnya. Di antaranya memberikan pelatihan kepada pelaku usaha atau calon pelaku usaha.

“Kami juga harus terus mendampingi mereka (pelaku UMKM, red) agar memiliki kualitas produk yang luar biasa,” kata Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, di Surabaya, Kamis (10/8/2017).

Karena itu, kata Gus Ipul, pemerintah harus memberikan pelatihan, membina, membimbing, serta memberikan pendampingan hingga pelaku UMKM sukses. Ada beberapa jenis pelatihan yang akan diberikan pemerintah kepada pelaku UMKM.

Di antaranya adalah pelatihan singkat pengembangan usaha, kemudian terkait permodalan, pemasaran produk, hingga pelatihan manajeman. Pihak yang terlibat memberikan pelatihan antara lain Widya Iswara (dibawahnya UPT), instruktur dari Dewan Koperasi Wilayah Timur, akademisi dari berbagai kampus di Jatim, kemudian pelaku koperasi maupun UKM (yang sudah sukses).

“Semua produk kita latihkan, termasuk manajeman juga. Kami juga harus membantu mencari jalan keluar jika UMKM mengalami kesulitan, biar masalah yang dihadapi tidak berkelanjutan,” kata Gus Ipul.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jatim, Mas Purnomo Hadi, menambahkan pelatihan ini diberikan agar para pelaku UMKM di Jatim bisa berkembang. Pelatihan itu dilakukan untuk semua jenis produk, mulai kerajinan tangan, hingga makanan dan minuman.

“Pesertanya berasal dari pelaku Koperasi dan UMKM, juga ada peserta dari umum. Tapi kebanyakan pesertanya adalah pelaku Koperasi dan UMKM,” kata Purnomo.

Setelah mendapat pelatihan pengembangan usaha, pemerintah menyediakan fasilitas gedung galeri hasil produk UMKM untuk disosialikan atau dikenalkan ke masyarakat. Setelah itu, pemerintah menggelar pameran dan pasar rakyat dan misi dagang.

“Baik pasar regional, nasional hingga internasional. Target kami untuk mengenalkan produk asal Jatim melalui Kantor Perwakilan Dagang (KPD) yang tersebar di provinsi di Indonesia, lalu promosi perkenalan dan penjualan, dan tentunya meningkatkan omset usaha itu sendiri,” pungkasnya. (Mal/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dipastikan Berangkat Juni Mendatang, Ini Pesan Kepala Kemenag untuk 557 CJH Sampang

26 April 2024 - 10:52 WIB

Hanya Butuh Tiga Detik, Spesialis Curanmor Asal Surabaya Ini Bisa Bikin Anda Menangis

26 April 2024 - 07:37 WIB

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL