JAKARTA, LingkarJatim.com- Hepatitis Akut yang tidak diketahui penyebabnya menjadi perhatian dunia usai sejumlah negara melaporkan temuan kasus.
Sebaran kasus yang menyusul di sejumlah negara, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun secara resmi menyatakan penyakit ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) pada 15 April 2022.
Di Indonesia sudah terhitung tiga anak yang meninggal dunia karena diduga terpapar hepatitis akut misterius, dan penyakit hepatitis akut misterius memicu banyak kekhawatiran, lantas siapa saja yang rentan terinfeksi penyakit ini?
Di samping itu dokter anak dari klinik spesialis anak, Kurniawan Satria Denta menuturkan, data yang ada menunjukkan pasien hepatitis akut misterius ada di rentang usia 1 bulan sampai 16 tahun, artinya, sejauh ini penyakit yang masih belum diketahui penyebab pastinya ini cenderung menyerang kelompok anak-anak.
“Saat ini data yang ada menunjukkan pasien ada pada rentang usia 1 bulan sampai 16 tahun,” ucap Denta, Sabtu (7/5/2022).
Seperti yang telah di kutip Media LingkarJatim.com dari Media Kompas.com anak yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta pun belum bisa dipastikan apakah jadi lebih riskan terinfeksi ataukah tidak, sementara itu pasalnya hingga kini, segala hal terkait hepatitis akut misterius termasuk faktor risikonya masih terus di bawah penelitian.
“Kalau untuk itu masih belum konklusif (belum ada kesimpulan), termasuk untuk faktor risiko,” lanjut Denta. (Lut).