BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Kebakaran gedung RSUD Syarifah Ambami Rato Ebuh (Syambrabu) Kabupaten Bangkalan Senin, (06/01) pagi tadi diduga akibat korsleting listrik.
Hal itu disampaikan Bupati Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron usai meninjau lokasi kebakaran bersama Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra dan Dandim 0829 Bangkalan Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo.
Ra Latif menyampaikan, kebakaran itu terjadi di dalam teropong saluran listrik yang berada di lantai 2, kemudian menjalar ke lantai 4.
Namun penyebab pasti kebakarab tengah diselidiki Tim Labfor Polda Jatim. “Dugaan sementara karena korsleting arus listrik,” ujar dia.
Ra latif juga mengatakan, kebakaran itu membuat para pasien dan petugas kesehatan panik sehingga mengakibatkan beberapa pelayanan kesehatan sempat dihentikan beberapa jam.
“Seperti di poli mata sempat terganggu, namun sudah normal kembali sehingga pasien sudah bisa ditangani kembali,” kata dia.
Orang nomor satu di Bangkalan itu mengaku belum mengetahui jumlah kerugian yang diakibatkan kebakaran itu. “Kerugiannya belum tahu, nunggu dari Tim Labfor,” ucap dia.
Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra menambahkan, pihaknya akan berupaya mendatangkan Tim Labfor Polda Jatim pada hari ini untuk melakukan olah TKP agar penyebab kebakaran secepatnya diketahui.
“Kita sudah pasang police line di atas. Untuk penyebabnya kita tidak bisa berandai-andai, kita tunggu Tim Labfor,” ucap dia.
Untuk diketahui kebakaran itu terjadi sekitar pukul 09.30 Wib. Saat itu Asap sempat membumbung tinggi ke udara, dan membuat panik petugas medis dan para pasien. Seketika itu, aliran listrik dipadamkan agar menjalar ke ruangan yang lain.
Api berhasil dipadamkan sekitar 2 jam kemudian setelah APAR dan hydrant serta dibantu 1 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) terjun ke tempat kejadian perkara (TKP). (Moh Iksan)