Kasus Perusakan Stadion GBT Surabaya Diselidiki Polisi

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur telah melakukan olah TKP di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Ini dilakukan untuk kepentingan penyelidikan kasus perusakan dan pembakaran Stadion GBT saat kerusuhan Bonek Selasa malam (29/10/2019).

“Kasus pengeusakan dan pembakarn Stadion GBT masih dilakukan penyelidikan. Dirkrimum Polda Jatim kemarin telah melakukan TKP, untuk mendapatkan hal-hal yang berkaitan dengan perusakan stadion,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera di Mapolda Jatim, Kamis (31/10/2019).

Selaim olah TKP, lanjut Barung, tim Dirkrimum Polda Jatim juga masih memeriksa video dokumentasi, saat pembakaran fasilitas di stadion GBT, untuk menyelidiki apa yang terjadi semalam. “Jadi kita masih mengumpulkan data untuk dijadikan bukti. Mohon waktu untuk menyelidiki kasus pengrusakan stadion GBT,” ujarnya.

Barung berjanji polisi tidak akan tebang pilih untuk menindak tegas siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut. Sekalipun Polda Jatim memiliki hubungan baik dengan para suporter terjalin baik.

“Jika terbukti melakukan tindakan hukum, tentu akan ada sanksi dan tindakan tegas dari polisi. Karena ini menyangkut perusakan dan tindak pidana,” kata Barung.

Selain mendapat atensi dari Polda Jatim, kasus tersebut juga menarik perhatian Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Melalui akun resmi Instagram milik Khofifah, ia mengaku sedih dan prihatin atas kericuhan yang terjadi di Stadion GBT Surabaya.

“Stadion ini dibangun menggunakan uang rakyat, seharusnya dijaga buka dirusak. Kalah menang dalam pertandingan itu hal biasa. Saya meminta kepada aparat mengusut tuntas dalang aksi pengrusakan stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya ini,” kata Khofifah

Persebaya kalah dengan skor 2-3 oleh PSS Sleman dalam laga yang digelar di Stadion GBT Selasa malam (29/10/2019). Bonek kemudian merangsek masuk ke lapangan dan terjadi chaos hingga terjadi oengrusakan dan pembakaran. (Amal Insani)

Leave a Comment