Menu

Mode Gelap

HUKUM & KRIMINAL · 10 Oct 2018 05:10 WIB ·

Kasus Kambing Etawa, Kejari Sebut Akan Ada Lebih dari Satu Tersangka


Kasi Pidsus Kejari Bangkalan Hendra Arifin Perbesar

Kasi Pidsus Kejari Bangkalan Hendra Arifin

Kasi Pidsus Kejari Bangkalan Hendra Arifin

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Kasus dugaan penyelewengan pengadaan kambing etawa di Bangkalan terus berlanjut. Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkalan menyebut akan ada lebih satu tersangka dalam kasus tersebut.

Selain saat ini masih tetap melakukan pemeriksaan, Kejari Bangkalan telah mengajukan permohonan bantuan kepada ahli melakukan penghitungan kerugian negara.

“Kami juga telah melakukan penghitungan sendiri terkait kegiatan tersebut,” ujar Kasi Pidsus Kejari Bangkalan Hendra Purwanto Arifin, Rabu (10/10/2018).

Kata Hendra, guna lebih tepatnya dalam penghitungan kerugian keuangan tersebut pihaknya menunggu Tim Ahli untuk turun ke lapangan.

“Makanya saat ini kita sedang menunggu hasil dari tim ahli itu,” imbuhnya.

Ditanya kapan hasil dari ahli tersebut akan diumumkan, Hendra tidak memastikan, yang jelas menurutnya saat ini pihaknya sudah mengajukan.

“Kalau saya inginnya cepat tapi ya tergantung mereka kapan,” tuturnya.

Yang jelas kata Hendra setelah tim ahli mengumumkan hasil kerugian negara maka pihaknya segera akan melakukan penetapan tersangka.

“Pasti ada tersangka kita komitmen. Tersangka pasti lebih dari satu orang,” pungkasnya. (Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Didukung Tokoh dan Ulama, KH Makki Nasir Mantap Maju Ketua PWNU Jatim 

26 July 2024 - 12:46 WIB

Bersumber dari DD, PJU di Desa Banyumas Telan Anggaran Ratusan Juta

26 July 2024 - 10:13 WIB

Pemkab Sidoarjo Janji Jembatan Kedungpeluk Segera Dibangun

24 July 2024 - 19:27 WIB

Meninggal 2023 Lalu, Makam Warga di Sampang Dibongkar

24 July 2024 - 14:41 WIB

Pemecatan Dianggap Diskriminatif, Fathur Rosi Gugat Lima Instansi Sekaligus

23 July 2024 - 13:04 WIB

Pembangunan Taman Desa Banyumas Habiskan Ratusan Juta, Kondisinya Memprihatinkan

23 July 2024 - 08:40 WIB

Trending di LINGKAR DESA