SAMPANG, Lingkarjatim.com – Cabang Olahraga (Cabor) Tenis Meja yang tergabung dalam Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Sampang panaskan kursi pemilihan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat. Tak tanggung-tanggung, organisasi yang disebut juga dengan nama bola pingpong itu menyodorkan calon ideal dari jalur jabatan politis Jawa timur.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Harian PTMSI Kabupaten Sampang Abdul Qomaruddin, ia mengatakan bahwa bursa pencalonan Ketua Umum KONI Kabupaten Sampang cukup dinamis, sehingga setiap cabang olahraga yang berada di naungan KONI memiliki hak yang sama untuk memilih dan dipilih oleh vouter.
“Peluang untuk menduduki jabatan ketua umum KONI terbuka lebar, bahkan dari pejabat publik dan politis sekalipun juga memiliki hak yang sama,” katanya. Jum’at (23/10).
“Tinggal bagaimana melihat apa visi dan misi yang dipersiapkan oleh bakal itu sendiri,” timpalnya.
Dengan demikian, pihaknya mengaku telah mempersiapkan tinta rekomendasi kepada H. Mohammad Ashari atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kak Toan Ashari untuk bersaing dalam perebutan mahkota tertinggi olahraga tingkat kabupaten tersebut.
Bukan tanpa sebab. Pasalnya kapasitas dan kapabilitas yang ditunjukkan oleh Ashari selama menjabat sebagai ketua PTMSI Kabupaten Sampang selama dua periode tidak diragukan lagi. Terlebih meskipun dalam kondisi krisis finansial keorganisasian.
“Ba Ashari menunjukkan kepada publik tentang loyalitas tanpa batas kepada organisasi, artinya kualitas yang dimiliki sudah selayaknya dilanjutkan di meja ketua KONI nantinya,” tambahnya.
“Apalagi saat ini memasuki purna tugas di Ketua PTMSI Sampang selama dua periode, dan tidak bisa mencalonkan kembali,” timpalnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pinangan rekomendasi untuk dipadukan beberapa bakal calon pernah dilakukan, namun demikian pihaknya memastikan bahwa sampai saat ini tetap mengusung calon dari internal pihaknya.
“Ada memang yang menjalin komunikasi, tapi kami sampai sekarang fokus mencalonkan Ba Ashari,” tegasnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi. Ketua Umum PTMSI Kabupaten Sampang H. Mohammad Ashari mengaku keberadaan pribadinya di ketua PTMSI sudah memasuki purna tugas di periode kedua, artinya untuk melanjutkan kembali sudah tidak dimungkinkan karena akan terbentur dengan aturan organisasi.
“Hak memilih dan dipilih oleh vouter peluangnya sama, selama tidak ada aturan yang dilanggar selama saya dijabatan publik kenapa tidak saya mencalonkan,” katanya melalui jaringan selluler pribadinya.
Terlepas dari semua itu, pihaknya berharap nahkoda baru KONI Sampang nantinya bisa melakukan system koordinasi dan melibatkan semua pihak demi kemajuan olahraga di Kabupaten Sampang, sehingga mampu dan siap menciptakan atlet berprestasi yang hebat di Kabupaten Sampang.
“Intinya jangan pernah berharap terhadap organisasi, tapi berfikir bagaimana ketua umum ini mampu memberikan kontribusi kepada organisasi,” tegasnya.
Pihaknya berharap siapapun nantinya yang terpilih sebagai ketua KONI Kabupaten Sampang bisa profesional dan mampu mendongkrak prestasi dan popularitas olahraga di Kabupaten Sampang.
“Berbagai prestasi sudah diukir oleh atlet binaan setiap cabor, maka kondisi ini juga harus berjalan lurus dengan peningkatan kualitas kinerja di tubuh KONI nantinya,” harapnya. (Abdul Wahed/*)
