SUMENEP, Lingkarjatim.com – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumenep, Aminullah membantah pihak Polsek Manding menyerahkan orang gila ke pihaknya. Menurutnya, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan dari pihak UPT Rumah Perlindungan Sosial (RPS) Sumenep.
“Sampai sore ini saya belum menerima laporan (penyerahan orang gila,red) dari UPT Rumah Perlindungan Sosial Sumenep,” Kata Kadinsos Sumenep, Aminullah, saat dihubungi via telephonenya, Rabu (16/01/2019).
Bahkan Kata Minul, dirinya telah secara langsung menghubungi kepala UPT Rumah Perlindungan Sosial Sumenep, Nasirwan untuk memastikan perihal adanya penyerahan orang gila dari Polsek Manding.
“Bahkan saya sudah telpon Kepala UPT (RPS) ternyata memang tidak ada. Tidak ada penyerahan orang gila dari Polisi (Polsek Manding),” Tambahnya.
Lebih lanjut, Minul mengatakan pihaknya juga telah memerintahkan kepala UPT Rumah Perlindungan Sosial Sumenep untuk mengecek kebenaran itu kepada petugas yang berpiket. Namun jawabannya tetap tidak ada penyerahan orang gila.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang laki-laki berinisial SG warga Ketapang, Kabupaten Sampang hampir bonyok diamuk warga karena mencoba masuk ke Balai Desa Lalangon, Kecamatan Manding. Menurut Kapolsek Manding, AKP. Suharto orang tersebut adalah orang gila dan diserahkan ke Dinas Sosial Sumenep. “Diserahkan Ke Dinsos (Sumenep,red) itu,” Katanya. (Lam/Lim)