Jumlah Masyarakat Miskin Bangkalan di DTKS terus Meningkat, Berikut Penjelasan Kadinsos Bangkalan

Wibagio saat menjelaskan data DTKS (Foto : Muhidin)

BANGKALAN,Lingkarjatim.com- Dinas Sosial (Dinsos) kabupaten Bangkalan belum bisa menurunkan angka Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), berdasarkan data yang di peroleh media lingkar Jatim, DTKS kabupaten Bangkalan setiap tahun meningkat, dimana pada tahun 2021 sebnyak 207,534 kartu keluarga (KK) dari 516.000 orang, adapun tahun 2022 meningkat menjadi 220,785 KK yang sudah terverifikasi dan individu 652,302 orang, adapun yang belum terverifikasi sebanyak 51.000.

Sedangkan kalau di ukur dengan jumlah penduduk kabupaten Bangkalan berarti 60 persen penduduk Bangkalan merupakan orang tidak mampu, dimana toal penduduk kabupaten Bangkalan sebanyak 1.083,910 (Satu juta delapan puluh tiga sembilan ratus sepuluh) jiwa.

“Per 20 Juli kemaren DTKS 220.785 keluarga, individunya 652,302,” Ucapnya.

Wibagio selaku kepala dinas Sosial mengakui keadaan data yang setiap tahun meningkat, ia berdalih data tersebut semakin meningkat karena pihaknya tidak bisa menghapusnya.

“Iya semakin meningkat, karena didalamnya masih ada inklusin errornya ada orang yang meninggal, ASN dan lain lain yang belum di hapus, dan kita tidak bisa menghapus data tersebut,” Jelasnya saat ditemui di kantornya.

Lanjut Wibagio menjelaskan seharusnya data 2021 ada yang di hapus, menyesuaikan hasil pendataan yang dilakukan pihaknya.

“Jadi sekarang kita mengakomodir masyarakat yang memang hasil pendataan kita itu masuk, yang kedua kita mengakomodir orang yang mendapatkan biakes maskin” Jelasnya.

Namun saat ditanya berapa jumlah KK yang seharusnya di hapus tapi tetap masuk dalam data 2022, Wibagio tidak bisa merincinya.

“Wah itu kita tidak hafal, kalau berdasarkan temuan BPK kemaren ada ASN 82 KK,” Ujarnya.

Leave a Comment