GRESIK, lingkarjatim.com – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro dan Juara Thomas Cup 1998 dan 2000, Chandra Wijaya hadir dalam acara coaching clinic yang diselenggarakan Persatuan Bukutangkis (PB) Petrokimia Gresik, di Gedung Serbaguna Tri Dharma, Minggu (28/9).
Kehadiran Chandra Wijaya, peraih Medali Emas Olimpiade 2000 di Sydney ini, untuk berbagi semangat dan tips kepada 30 peserta coaching clinic yang terdiri dari siswa Sekolah Dasar (SD).
Ia berharap kehadirannya bersama Kepala Bappenas bisa memberikan inspirasi bagi atlet pemula. Sehingga banyak muncul pemain badminton dari Gresik yang bisa membawa prestasi di tingkat dunia.
Selain itu, menurut Chandra Wijaya, dukungan banyak pihak seperti Petrokimia Gresik menjadi sangat penting untuk pembinaan prestasi. Sehingga, bibit-bibit atlet badminton banyak bermunculan
Bambang Brodjonegoro mengapresiasi komitmen PB Petrokimia Gresik, untuk menumbuhkan minat badminton terhadap anak-anak SD. Mantan Menteri Keuangan itu pun mengungkapkan , badminton menjadi hobi sejak mahasiswa.
“Coaching clining yang dilakukan PB Petrokimia Gresik sangat bagus, antusiasme para pesertanya juga sangat bagus. Selain itu, ajang ini menjadi wadah silaturrahmi dengan jajaran Direksi Petrokimia Gresik,” ujarnya.
Direktur Utama (Dirut) Petrokmia Gresik, Rahmad Pribadi mengatakan, kegiatan coaching clinic ini bagian dari dukungan perusahaan solusi agroindustri sekaligus anggota holding PT Pupuk Indonesia terhadap olahraga badminton. Ia berharap, dengan hadirnya Chandra Wijaya diharapkan bisa memberikan sentuhan talent terhadap bibit-bibit atlet di Gresik.
“Mudah-mudahan adanya coaching clinic ini muncul bibit atlet yang menonjol. Sehingga, bisa membawa prestasi tidak hanya tingkat nasional tapi juga dunia,” katanya.
Rahmad Pribadi berharap melalui PB Petrokimia Gresik semangat atlet badminton bisa meningkat lagi serta mampu membawa prestasi sebanyak-banyaknya. “Yang penting semangatnya dulu. Kami siap mendukung keberadaan PB Petrokimia Gresik,” ungkapnya.
Rahmad Pribadi juga mengungkapkan jika Manajemen memberikan dukungan olahraga badminton bagi karyawan. Karena tidak hanya menyehatkan tubuh, badminton juga mengajarkan banyak filosofi yang dapat meningkatkan kinerja untuk mendukung transformasi bisnis Perusahaan.
“Badminton mengajarkan kita untuk menguasai diri di lapangan. Kita dapat belajar mengelola emosi agar tetap tenang dan percaya diri sehingga mampu secara taktis mengubah strategi saat keadaan tertekan atau tertinggal. Kondisi ini juga bisa terjadi di dunia bisnis untuk menjadi market leader,” tutup Rahmad Pribadi. (Khudaifi)
