SUMENEP, Lingkarjatim – Kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Kabupaten Sumenep, Madura, Minggu (08/10/2017) tak di sia-siakan oleh pendukung Khofifah Indar Parawansa untuk maju pada Pilgub Jatim tahun 2018 mendatang.
Aliansi Santri Pengusaha Ekonom dan Kiai (ASPEK) Madura meminta Presiden yang akrab disapa Jokowi itu untuk memberikan ijin kepada Khofifah yang kini sedang menjabat Menteri Sosial RI.
Bentuk dukungan oleh ASPEK agar Khofifah diijinkan untuk maju pada Pilgub Jatim adalah dengan memberikan 1000 tanda tangan dari seluruh pendukung Khofifah se Madura yang telah dikumpulkan sebelumnya.
“Dalam kesempatan itu kami hanya meminta kepada Bapak Presiden agar mengijinkan Bu Khofifah cuti sementara dari jabatan Mensos,” ujar Ketua ASPEK Madura KH Muchlis Muksin, Minggu (08/10/2017).
Kepada Presiden Jokowi ia mengatakan 1000 tanda tangan itu adalah mandat dari pada Kiai, Ulama dan tokoh masyarakat Madura sebagai bentuk dukungan kepada Khofifah.
“Saya sampaikan Pak Presiden kami tidak meminta Bu Khofifah untuk mundur, kami hanya meminta Pak Presiden memberikan ijin cuti ke Bu Khofifah,” imbuhnya.
Menanggapi permintaan dari Ketua ASPEK Madura tersebut, Presiden Jokowi meminta agar mendoakan yang terbaik buat semuanya.
“Iya iya mandat ini saya terima, dan saya meminta agar di doakan bagaiman yang terbaik,” ujar Jokowi.
Penyerahan 1000 tanda tangan itu disaksikan oleh beberapa tokoh nasiona, seperti Prof. Mahfud MD Mantan Ketua MK, Prof. A’la Rektor UINSA Surabaya dan Yeni Wachid putri KH Abdurrahman Wachid. (Lim)