LingkarJatim.com- Presiden Jokowi disebut lebih berani dari Presiden AS Joe Biden karena langsung menemui pihak Rusia dan Ukraina, yakni Vladimir Putin dan Zelenksy.
Seperti yang telah di kutip Media LingkarJatim.com dari Media TribunNews.com, Senin (27/6/2022), Direktur The Indonesia Intelligence Institute Ridlwan Habib menilai langkah Presiden Jokowi mengunjungi Rusia dan Ukraina, lebih berani dari Joe Biden, Presiden Amerika Serikat.
“Jokowi lebih berani dari Joe Biden, karena Biden hanya bisa berkomentar dari jauh, sedangkan Jokowi datang langsung menemui dua pihak yang bertikai”, ucap Ridlwan Habib.
Tak hanya itu, Pengamat intelijen UI tersebut, menambahkan bahwa langkah Jokowi sangat strategis di tengah ketidakpastian global, yang mana seperti diketahui Presiden Jokowi direncanakan mengunjungi Kyiv Ukraina dan Rusia dalam rangkaian lawatan Eropa.
Sementara di samping itu, Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mewanti-wanti sejak dini akan adanya potensi politik identitas dan polarisasi ekstrem pada tahun 2024 yang diprediksi akan semakin menguat tajam.
Yang mana hal tersebut, dikatakan Qodari dalam acara Halal Bi Halal Komunitas Jokowi Prabowo 2024 bersama sejumlah relawan Jokowi dan tokoh serta kelompok masyarakat yang berlangsung di Sekretariat Nasional Jokpro 2024, Tegal Parang Selatan I, Jakarta Selatan, Sabtu (25/6/2022).
“Saya sampaikan warning nih ya dengan konstelasi yang ada sekarang ini maka kita harus siap-siap dengan kemungkinan polarisasi ekstrem lagi 2024 yang akan datang, dengan berat hati harus disampaikan ya mumpung belum terjadi”, kata Qodari, Minggu (26/6/2022).
Menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer itu, masih ada waktu untuk mencegahnya sebelum konflik horizontal pecah ditengah masyarakat akibat politik identitas dan polarisasi. (Lut).