Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 13 Sep 2018 13:26 WIB ·

Jelang Rekrutmen CPNS, Sidoarjo Dapat Jatah 473 dari Pemerintah Pusat


Bupati Sidoarjo saat rapat dengan BKD Perbesar

Bupati Sidoarjo saat rapat dengan BKD

Bupati Sidoarjo saat rapat dengan BKD

SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Menjelang rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Kabupaten Sidoarjo mendapat jatah kuota sebanyak 473 dari pemerintah pusat. Dengan rincian, 274 untuk tenaga pendidikan, 102 kesehatan, 88 tenaga teknis dan 9 K2.

Menurut Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Sidoarjo Sri Witarsih, perkiraan pendaftaran akan dibuka tanggal 19 September 2018 mendatang.

“Waktu pendaftaran sekitar 15 hari. Dan proses seleksi atau tes bakal digelar pertengahan Oktober mendatang,” kata Sri Witarsih ditemui usai rapat pembahasan rekrutmen CPNS dengan Bupati Sidoarjo, Kamis (13/9/2018).

Pihaknya menyarankan, warga yang hendak mendaftar untuk mencoba proses seleksi lewat SSCN Training. Karena, proses seleksi nanti semua menggunakan NIK.

“Saran kami silahkan dicoba, agar kalau ada masalah bisa diselesaikan secepatnya. Karena beberapa waktu lalu ada yang mencoba ternyata NIK-nya tidak bisa. Nah, jika ada masalah seperti ini bisa segera mengurus ke Dispenduk Capil sebelum seleksi digelar,” papar dia.

Dalam kesempatan ini, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah juga berpesan kepada masyarakat yang hendak mendaftar agar tidak percaya dengan oknum atau pihak yang menawarkan bisa membantu.

“Apalagi dengan imbalan uang. Jelas itu penipuan,” tegasnya.

Berulang kali disampaikan, tidak mungkin bisa ada makelar dalam proses rekrutmen CPNS sekarang ini. Karena sistemnya semua sudah tertata dari pusat, dan semua berdasar hasil tes yang dilakukan.

“Yang ingin lulus harus belajar. Jangan percaya makelar-makelar. Karena tidak ada yang bisa menentukan kelolosan, kecuali hasil tes,” tandas Saiful Ilah.

Paling banyak memang tenaga pendidik atau guru. Rinciannya guru kelas kelas SD sebanyak 171 formasi, Guru PAI SD 48, guru penjaskes 31 formasi, guru bahasa daerah 3 formasi, BP-BK 5 formasi, guru PAI untuk SMP sebanyak 23 formasi, dan guru penjaskes SMP sebanyak 3 formasi.

Dari semua formasi itu, yang paling urgen untuk kebutuhan Sidoarjo adalah tenaga pendidikan dan kesehatan. Tepatnya untuk guru di sekolah-sekolah dan tenaga medis puskesmas.

Kuota itu terhitung masih jauh dibanding kebutuhan yang diharapkan Sidoarjo. Selama ini, data BKD menyebut kebutuhan PNS-nya ada 3.309 pegawai.

“Tapi kami tetap bersyukur sudah dapat kuota. Karena yang menentukan semua dari pusat,” imbuh Bupati Saiful.

Kendati belum mencukupi kebutuhan, disebutnya tidak ada masalah. Seperti yang berjalan selama ini, kebutuhan pegawai di lingkungan Pemkab Sidoarjo bisa teratasi dengan PKWT. (Mam/Atep/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Pelantikan ASN Sidoarjo Cacat Prosedur, Sekda : Saya Mohon Maaf

23 April 2024 - 16:15 WIB

Tabrak Mobil Tronton, Suami Istri Pengendara Honda Vario Meninggal Dunia

23 April 2024 - 15:42 WIB

Perbaikan Jalan Rusak Masih Terhambat Aset PT. KAI, Pj Bupati Bangkalan Lakukan Ini

23 April 2024 - 15:14 WIB

Memperingati Hari Bumi, PJ Bupati Bangkalan Ajak Masyarakat Buang Sampah Pada Tempatnya 

22 April 2024 - 15:22 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA