Jelang Ramadhan Harga Cabai di Kepulauan Sumenep Mahal

foto : Seorang penjual cabe merah di Pasar Anum, Sumenep.

SUMENEP, Lingkarjatim.com – Tiga hari menjelang Puasa Ramadhan, harga  cabai besar dan kecil di daerah kepulauan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, lebih mahal daripada di daratan. Bahkan Pemerintah Kabupaten setempat mengatakan kenaikan harga itu wajar dan merupakan bagian dari mekanisme pasar ketika menjelaskan suatu moment besar.

Pedagang di Pasar Anom Sumenep, Rustini mengatakan harga cabai merah besar yaitu Rp40 ribu perkilo dan cabai merah kecil dijual seharga Rp75 ribu. Di daratan Madura, harga cabai merah besar yaitu Rp33 ribu dan cabai merah kecil seharga Rp65 ribu Per Kilogram dan harga bawang putih pun terbilang mahal.

Rustini menilai kenaikan harga itu wajar. Karena pengadaan bahan pokok melalui jalur laut. Sehingga untuk menutupi kerugian harus menaikkan harga.

“Akan rugi jika saya tidak menaikkan harga untuk di pulau, karena harus dihitung dengan biaya angkutan lautnya,”katanya menjelaskan. Rabu (24/5/2017).

Rustini berharap berharap pemerintah menyediakan kapal khusus atau subsidi biaya angkutan sembako ke pulau. Bila tetap dibiarkan, harga jual komoditas tetap akan lebih mahal daripada di daratan.

Sementara Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sumenep, Sukaris, menjelaskan perbedaan harga jual sejumlah komoditas antara di kepulauan dan daratan merupakan mekanisme pasar.

“Kami menilai itu wajar, karena untuk menutupi kerugian oleh pedagang,” ungkapnya.

Sementara mengenai subsidi biaya angkutan laut, kata Sukaris, sudah ada usulan. Tapi soal respon Pemkab Sumenep atas usulan itu masih menunggu. (lam/nir)

Leave a Comment