SAMPANG, Lingkarjatim.com – Menjelang musim tanam Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan KP) Kabupaten Sampang, Jawa Timur menjamin ketersediaan Pupuk Subsidi pada tahun 2023 dipastikan aman.
Pasalnya, Disperta-KP tahun ini mendapatkan alokasi pupuk subsidi sebanyak 31 ribu ton dari Parbikan. Jumlah tersebut memenuhi kebutuhan petani menjelang musim tanam akhir tahun ini, yang diprediksi terjadi pada bulan November mendatang.
“Untuk ketersediaan pupuk subsidi pada musim tanam yang akan datang aman, karena alokasi pupuk dari parbikan untuk Sampang mencapai 31 ribu ton lebih,” tutur Suyono, Kepala Disperta KP Sampang, Rabu (4/10/2023).
Menurut Suyono, kita dengan tim KP3 sudah keliling di 14 Kecamatan guna menghimbau agar jika belum musim taman, seperti musim kemarau untuk tidak mendistribusikan Pupuk, sehingga pendistribusian pupuk pada bulan sebelumnya bisa didistribusikan dibulan berikutnya.
Adapun musim tanam musim hujan berdasarkan ramalan BMKG akan terjadai diantara bulan November, disaat itu petani akan memulai untuk bercocok tanam.
“Semisal, jika Agustus dan September belum musim taman, maka pabrikan dan distributor sampai ke kios tidak mendistribusikan Pupuk, kembali mendistribusikan nanti ketika sudah mulai musim tanam. Artinya menyesuaikan dengan kondisi dilapangan,” imbuhnya.
Kendati begitu, sisa waktu bercocok tanam diramal masih tersisa tiga bulan, yakni Oktober, November dan Desember. Tiga bulan terakhir itu kebutuhan pupuk subsidi sangat besar.
“Ketersediaan pupuk untuk tiga bulan terakhir diprediksi masih tersiaa 40 persen, jumlah itu dipastikan akan dan memenuhi kebutuhan petani di Sampang,” pungkasnya. (Jamaluddin/)