Jelang Muscab Perbakin Sampang, Potensi Calon Tunggal Terbuka Lebar

BIDIK : Sejumlah pecinta penembak menggunakan fasilitas lapangan tembak milik Perbakin Kabupaten Sampang

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Jelang pelaksanaan kegiatan Musyawarah Cabang (Muscab) ke-2 Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kabupaten Sampang, nama H. Qodir Asid mulai mendominasi bursa pemilihan pucuk pimpinan olahraga menembak Kota Bahari tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Perbakin Kabupaten Sampang, H. Anwar Sanusi. Ia menilai selama ini kepemimpinan H. Qodir Asid dinilai cukup maksimal, hal tersebut dibuktikan dengan sederet prestasi yang diberikan kepada Kabupaten Sampang dari berbagai event kejuaraan menembak.

“Selama periode pertamanya kami rasa sangat baik pola kepemimpinannya, dan kayaknya pengurus dan pemilik suara masih mempercayai untuk tetap menahkodai Perbakin kedepan,” katanya.

“Sehingga kemungkinan aklamasi terbuka lebar, tapi kami tetap menghormati manakala ada calon lain yang ikut mencalonkan diri,” timpalnya.

Ia juga mengatakan bahwa Muscab Perbakin Kabupaten Sampang ke-2 akan berlangsung pertengahan bulan Februari ini, bahkan saat ini panitia terus melakukan rapat koordinasi untuk suksesi pemilihan nantinya.

“Kemungkinan akan dilakukan pertengahan bulan ini, kita tunggu saja jadwal pastinya, yang jelas bulan Februari,” tambahnya.

“Yang jelas kami sudah siap, tinggi menunggu petunjuk dari Pemprov Jatim,” imbuhnya.

Terpisah, H. Qodir Asid mengaku kesuksesan Perbakin Kabupaten Sampang selama kepemimpinannya, tidak lepas dari peran penting pengurus, anggota, dan semua pihak terkait termasuk club menembak dalam upaya menjalankan dan mengembangkan potensi dibidang olahraga menembak di Kabupaten Sampang.

Disinggung, munculnya nama beliau yang kembali mendominasi pemilihan Ketua Perbakin mendatang, lelaki yang dikenal sebagai kontraktor ulung tersebut enggan memberikan komentar, namun demikian pihaknya mengaku menyerahkan pilihan kepada pengurus dan anggota Perbakin Kabupaten Sampang.

“Jabatan ini amanat, kalau saya dipercaya kembali maka saya harus bertanggung jawab atas segala amanat yang diberikan,” singkatnya.

“Namun semua punya hak yang sama untuk dipilih dan memilih, kita terbuka untuk semua,” tandasnya. (Abdul Wahed)

Leave a Comment