SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sidoarjo mengamankan seorang pemuda pecandu narkoba jenis sabu-sabu, Adi Sutiyo (22), warga Dusun Kedung RT 024 RW 007, Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono.
Pemuda itu, sehari-hari bekerja dibengkel milik kakaknya di Desa Jumputrejo Kecamatan Sukodono. Ia ditangkap Anggota BNN Sidoarjo saat berada didaerah simpang empat Jl. Banjar Poh Desa Banjarbendo, Kecamatan Sidoarjo.
Kasi Pemberantasan BNN Kabupaten Sidoarjo Kompol Purwito mengungkapkan, pelaku berhasil diringkus setelah anggota BNN melakukan patroli diwilayah Sidoarjo. Awalnya anggota BNN hendak menolong korban saat berboncengan yang kedapatan jatuh ketika melintas diperempatan Dusun Banjar Poh. Namun saat hendak ditolong, korban malah berusaha melarikan diri.
“Saat korban terjatuh anggota kami hendak menolong. Namun, ia malah mau kabur. Dan didapati kondisi korban pada saat di tangkap dalam keadaan mabuk,” sebut Purwito, Senin (14/1/2019).
Purwito menambahkan pada saat diamankan tangan kiri korban selalu mengenggam. Karena curiga, petugas memerintahkan untuk membuka tangannya, dan ternyata dalam genggamannya tersebut berisi satu paket sabu-sabu yang dibungkus dalam plastik.
“Setelah itu korban kita amankan untuk penyidikan lebih lanjut,” imbuhnya.
Selain mengamankan korban, petugas BNN juga menyita sejumlah barang bukti, yaitu, satu poket plastik yang berisi serbuk putih dengan berat 0,53 gram, uang tunai Rp 130.000 dan satu buah HP.
Ketika ditanya mulai kapan korban sudah mengkonsumsi barang haram tersebut, dengan nada heran kompol Purwito mengatakan kalau korban menjadi budak narkoba sejak kelas tiga SMP.
“Sejak kelas tiga SMP mas,” katanya saat dihadapan awak media.
Untuk itu, BNN sidoarjo menghimbau pada semua orang tua agar benar-benar memantau pergaulan anaknya supaya terhindar dari Narkoba, dan untuk para pelaku kejahatan narkoba untuk segera berhenti.
“Kita sudah mengantongi semua bandar di Sidoarjo, suatu saat pasti kita tangkap,” tukasnya. (Mam/Atep/Lim)