Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 28 Dec 2018 10:02 WIB ·

Ini “Oleh-Oleh” AMOS Ngilmu di Malang untuk Pemkab Sumenep


Ini “Oleh-Oleh” AMOS Ngilmu di Malang untuk Pemkab Sumenep Perbesar

Jurnalis yang tergabung dalam Amos saat Safari Jurnalistik di Malang

SUMENEP, Lingkarjatim.com – Safari jurnalistik 2018 yang dilaksanakan oleh Asosiasi Media Online Sumenep (AMOS) ke Malang dan Batu 21-24 Desember 2018 lalu, menghasilkan beberapa rekomendasi bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, utamanya rekomendasi untuk sektor wisata.

Sejumlah rekomendasi itu lahir setelah para kuli tinta melakukan lawatannya ke Desa Wisata Pujon Kidul Kabupaten Malang. Berdasarkan kunjungan yang dilaksanakan, beberapa strategi pengembangan wisata di desa tersebut yang setidaknya dapat diadopsi untuk pengembangan wisata kota keris.

Strategi Pengelolaan Wisata untuk menjadikan Sumenep sebagai the soul of Madura di sektor pariwisata, ternyata tidak cukup hanya memiliki jargon. Namun harus memahami potensi alam sebelum dikelola sebagai destinasi wisata. Dari itu, merumuskan strategi pengelolaan sejumlah kawasan pariwisata, baik untuk wisata religi maupun wisata alam menjadi sangat penting.

“Mengkaji potensi wisata, merumuskan strategi pengelolaan kawasan wisata, harus didahulukan sebelum melangkah lebih jauh. Sumemep kaya akan potensi wisata, namun harus diakui, kita masih sangat minim prihal keseriusan pengelolaan,” kata Ketua Amos, Ahmadi Muni dalam keterangan resminya, Jum’at(28/12/2018).

Kemudian, lanjut mantan aktivis Malang ini, prioritas strategi pengelolaan pariwisata, berkenaan dengan peningkatan keyamanan terhadap wisatawan, pemberdayaan penduduk lokal untuk terlibat langsung, serta infrastruktur dan transportasi yang memadai.

“Berwisata itu untuk hiburan, makanya kenyamanan tempat wisata bagi pengunjung perlu benar benar diperhatikan, pemberdayaan penduduk sekitar wisata juga perlu dilibatkan secara langsung, termasuk memperhatikan infrastruktur dan akses transportasi,” Jelasnya.

Peran Pokdarwis Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Jadi Corong Pariwisata di Kabupaten Malang, pariwisata berbasis masyarakat tumbuh subur, semua itu tidak lepas dari peran Pokdarwis yang menjadi cikal bakal lahirnya wisata di tingkat pedesaan.

Pokdarwis juga tidak saja terfokus pada destinasi alam, potensi lain yang dimilkiki setiap desa bisa turut dikembangkan. Baik sektor kuliner, handcraft, seni budaya dan lainnya yang bisa menjadi ikon wisata.

Maka dari itu, dampak positif dari kunjungan wisata dapat dirasakan langsung masyarakat, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat pemanfaatan produk lokal yang bisa dijual untuk pengunjung.

“Dengan menjadikan Pokdarwis sebagai corong pariwisata, pemberian peran terhadap penduduk lokal akan sangat efektif, dengan itu pula, sumber daya manusia (SDM) akan tertata, destinasi, kuliner hingga buah tangan (oleh oleh) khas wisata, sehingga bukan hanya sektor wisata yang hidup, potensi lain seperti perdagangan perindustrian sampai pertanian akan terberdayakan,” Imbuh Ahmadi.

Sarana Promosi
Yang terpenting lagi dalam pengelolaan destinasi wisata adalah peran media sosial, dengan dunia semakin tanpa batas, pendekatan technologi menjadi sarana penghubung yang cukup efektif.

“Informasi di Medsos bersifat real time dan cukup besar pengaruhnya di dunia yang serba digital ini, itu sebabnya Pemerintah Sumenep perlu menjadikan media sosial sebagai sarana promosi pariwisata, pendekatan technologi dinilai efentik, murah dan tetap sasaran, kususnya untuk menyasar kaum muda,” Tandasnya. (Lam/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Pelantikan ASN Sidoarjo Cacat Prosedur, Sekda : Saya Mohon Maaf

23 April 2024 - 16:15 WIB

Tabrak Mobil Tronton, Suami Istri Pengendara Honda Vario Meninggal Dunia

23 April 2024 - 15:42 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL