SURABAYA, Lingkarjatim.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendirikan posko penampungan bantuan untuk warga korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng). Posko yang berlokasi di kantor BPBD Jatim itu bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan ke Sulteng.
“Jadi posko ini bisa menerima bantuan dari masyarakat atau pemerintah kabupaten/kota di Jatim untuk dikirim ke Sulteng. Posko ini didirikan agar memudahkan dan terkoordinir dengan baik serta tepat sasaran,” ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov, Aries Agung Paewai, di Surabaya, Rabu (3/10).
Selain itu, posko juga membantu komunikasi pihak keluarga yang ingin mengetahui keluarganya di Sulawesi Tengah, termasuk melayani kelancaran informasi timbal balik.
“Posko membantu komunikasi dan jalur koordinasi yang bisa mengangkut para keluarga yang ingin ke Kota Palu atau Donggala dengan disiapkan oleh pemerintah melalui BNPB atau TNI,” katanya.
Tak itu saja, posko juga melaporkan setiap waktu kepada Gubernur Jatim Soekarwo melalui Sekdaprov tentang perkembangan di Kota Palu dan Donggala, serta di posko di kantor BPBD Jatim.
Terkait bencana di Sulteng, Aries meminta BPBD Jatim segera berkoordinasi dengan TNI AU, baik bandara Abd Saleh, Iswahjudi maupun Puspenerbal Juanda, termasuk AL terkait apa saja yang bisa dilakukan untuk pengiriman bantuan atau orang yang akan bertemu keluarga.
“Sesuai perintah Gubernur, hari ini agar para pejabat di BPBD bergerak cepat bangun komunikasi dengan semua pihak,” kata Aries. (Mal/Lim)
Facebook Comments Box