Infrastruktur Serpang dan Jalan Nasional Jadi Prioritas Bupati Sampang

Foto: Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi.

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Renacana pembangunan jembatan Sreseh-Pengarengan (Serpang) yang tak kunjung selesai saat ini menjadi perioritas Bupati Sampang Slamet Junaidi. Oleh sebab itu, ia menyampaikan langsung kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah saat rapat kerja seluruh Bupati se-Madura di Kantor Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Madura, di Kabupaten Pamekasan, Selasa 19 Februari 2019 kemarin.

“Memang Gubernur Jatim membagi tugas, salah satunya ke Madura. Saya sampaikan kepada Gubernur bagaimana kondisi pembangunan di Sampang,” tutur Ji Idi, Kamis (21/2/2019).

Ji Idi juga menyampaikan buruknya kondisi infrastruktur jalan nasional kepada Khofifah.

“Yang menjadi perioritas kami, yaitu Serpang agar cepat selesai, karena ada warga Sampang di Kecamatan Sreseh yang terisolir. Jika ada warga kami yang mau ke Kota harus melewati Bangkalan. Kemudian soal infrastruktur, mulai dari jalan nasional hingga ke jalan poros desa. Semuanya kami sudah bicarakan dan mudah-mudahan ini program nyata untuk Sampang,” katanya.

Ifrastruktur jalan direncanakan tahun ini akan mulai dikerjakan. Sedangkan untuk Serpang, pihaknya mengaku sudah melakukan pembebasan lahan. Bahkan tahun ini 2019 juga menganggarkan senilai Rp 20 miliar untuk pembebasan lahannya.

“Pastinya untuk jalan nasional akan diperbaiki, karena Gubernur juga merasakan rusaknya jalan nasional di wilayah Sampang. Yang Serpang sudah kami koordinasi dengan PT Garam, karena ada sebagian lahan milik PT Garam yang akan dipakai,” pungkasnya.

Untuk diketahui, rapat kerja Gubernur Jatim yang baru dilantik ini berlangsung secara tertutup di ruangan rapat Bakorwil Madura, diikuti oleh empat Bupati se-Madura yaitu Bupati Sumenep A Busyro Karim, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Bupati Sampang Slamet Junaidi, dan Bupati Bangkalan R. Latif Amin Imron. (Hol/Atep/Lim)

Leave a Comment