Ikut Sertifikasi Tapi Dipulangkan, IPSPI Jatim: Enam Pendamping PKH Sampang Tidak Memenuhi Syarat

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Pekerjaan Sosial Profesional Indonesia (DPD IPSPI) Provinsi Jawa timur menyebut pemulangan enam peserta pendamping PKH asal Sampang saat Pelaksanaan kegiatan tes uji kompetensi akibat tidak memenuhi persyaratan.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPD IPSPI Provinsi Jawa timur Juli Abidin, ia menjelaskan bahwa keenam peserta tersebut gagal melanjutkan kegiatan dikarenakan tidak memenuhi persyaratan administrasir, dijelaskannya sesuai dengan tahapan kegiatan tes uji kompetensi bagi peserta sudah di koordinasikan dengan yang bertanggung jawab di Kabupaten Sampang.

“Ketika peserta meskipun sudah hadir namun tidak bisa memenuhi persyaratan maka dinyatakan tidak lulus, dan dipersilahkan untuk ikut periode selanjutnya,” katanya melalui jaringan selluler.

Disinggung soal nama enam peserta yang sebelumnya dijanjikan bisa mengikuti kegiatan yang sama, pihak berkelit bahwa kondisi tersebut untuk program yang sama tahun yang akan datang.

Bahkan pihaknya mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pihak Kabupaten Sampang dan menjelaskan kronologi kejadian yang berujung pada pemulangan enam peserta pendamping PKH asal Kabupaten Sampang tersebut.

“Enam orang itu pernah memang mengikuti kegiatan dijalur sendiri, dan itu akan kembali dilakukan ditahun 2020, jadi tidak bisa ditahun ini,” kelitnya.

“Kami juga sudah berkoordinasi kemaren dengan salah satu korkab dan berjalan kembali, memang ada sedikit komunikasi yang terputus dan sudah sejalan lagi,” klaimnya.

Sebelumnya, enam peserta pendamping PKH asal Sampang harus pulang ditengah-tengah kegiatan uji tes kompetensi yang dilakukan IPSPI Provinsi Jawa timur dengan alasan pernah mengikuti kegiatan yang sama, padahal sebelumnya IPSPI Provinsi Jawa timur memastikan bahwa keenam peserta tersebut bisa mengikuti kegiatan kembali.

“Ternyata saat kegiatan keenam peserta ini dipulangkan, padahal sudah tertera dalam peserta dan undangannya,” kata Supervisor PKH Kabupaten Sampang, Risky Mugi Prihalim.

(Abdul Wahed)

TAG : PENDAMPING PKH SAMPANG, IPSPI PROVINSI JAWA TIMUR.

Leave a Comment