Lain halnya dengan yang disampaikan Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Jatim, Wahyu Kuncoro, yang menekankan digitalisasi yang mempengaruhi sikap manusia, termasuk media. Oleh karena itu, Wahyu mengingatkan supaya seseorang dengan profesi wartawan bisa tetap pada jalur dan pedoman perilaku wartawan.
Untuk itu, seorang wartawan harus mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW), agar menjadi seorang jurnalis yang profesional adalah terus meng-upgrade diri. Lalu, ilmu dari hasil UKW itu harus diterapkan di lapangan sebagai tradisi jurnalis yang profesional.
“Sekarang banyak sekali media, dan wartawan di Indonesia. Kita juga ga tahu kalau memang mereka beneran wartawan atau sampingan. Kalau mengaku wartawan, ya program utamanya adalah jurnalisme,” kata Wahyu. (Amal/Hasin)