Rudiyanto Kepala Dispenduk (kanan) saat menemui mahasiswa dari Ikamaba
BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Ikatan Mahasiswa Bangkalan (Ikamaba) melaksanakan kegiatan safari birokrasi ke seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Bangkalan.
Program turun lapangan (turlap) langsung Ikamaba ke Bangkalan itu terdapat 4 program yang telah di agendekan. Pertama safari birokrasi, donor darah, pelatihan kepemimpinan dan bina desa.
Dari beberapa program, terdapat satu program yang menjadi terobosan baru Ikamaba sebagai organisasi yang berafiliasi langsung pada Bangkalan. Seperti safari birokrasi yang dilakukan ke Dinas Kependudukan dan Dinas Kesehatan kali ini, Kamis (11/10/18).
Turlap yang dilakukan Ikamaba ke Dinas Kependudukan (Dispenduk) bertujuan ingin silaturrahim, membangun komunikasi yang sinergi, dan mendukung kinerja Dispenduk lebih baik.
Komitmen Ikamaba adalah ikut andil mengawasi kinerja Dispenduk sebagai kontribusi nyata kepada Bangkalan.
“Ikamaba tidak bisa membantu secara kerja nyata untuk Dispenduk Bangkalan, karena Ikamaba tidak pada bidang mereka, tetapi Ikamaba semaksimal mungkin melakukan kontribusi meski hanya gagasan dan pantauan. Dan ini tugas kami sebagai putra Bangkalan,” ujar Holipin ketua Ikamaba.
Ikamaba juga menyinggung keterlambatan kinerja Dispenduk Kabupaten Bangkalan. Dari beberarapa penuturan mahasiswa, ada 3 kinerja kecamatan yang terbilang lambat dalam menangani pelayanan kependudukan, seperti dispenduk yang ada di Kecamatan Geger, Kecamatan Galis, dan Kecamatan Tragah.
Dalam kunjungannya, Ikamaba ditemui langsung oleh Kepala Dispendukcapil Rudiyanto. Ia mengaku bangga dengan program mahasiswa yang tergabung dalam Ikamaba sebagai agent of control.
“Kami bangga dengan program safari birokrasi Ikamaba yang menjadi kontroling atas kinerja Dispenduk Bangkalan,” ujarnya.
Menanggapi kasus yang dipaparkan mahasiswa Ikamaba, Pak Rudi sapaannya akan memberikan sanksi tegas sesuai porsi kasus yang terjadi dilapangan.
“Jika menemukan keterlambatan dan kasus pelanggaran yang dilakukan oknum dinas, segera laporkan ke Dispenduk Kabupaten dan pihak yang berwajib,” tegasnya. (zan/Lim)
