BANGKALAN,Lingkarjatim.com– Beberapa waktu lalu, sempat ramai adanya pemanggilan beberapa pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan adanya kasus tindak pidana korupsi.
Prihal tersebut dibenarkan oleh ketua KPK Firli Bahuri.
“Memang KPK melakukan kegiatan di Jawa Timur, dalam rangka pemeriksaan saksi dalam satu perkara. Itu saja,” ucapnya Selasa (06/07/22) seperti yang dikutip oleh Detik.
Semenjak kejadian itu pula, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron sama sekali tidak muncul kepermukaan seperti biasanya dan tidak diketahui keberadaanya.
Sehingga tidak sedikit netizen yang mempertanyakan ke redaksi lingkarjatim terkait keberadaan Bupati Bangkalan, Bahkan beberapa ada yang berasumsi bahwa Bupati Bangkalan sudah ditahan KPK dan media sengaja tidak mengabarkan perihal tersebut.
Untuk menjawab berbagai pertanyaan netizen, tim redaksi Lingkarjatim menemui wakil Bupati Bangkalan untuk mencari kebenaran informasi tersebut.
Wakil Bupati Bangkalan, Mohni membenarkan jika ada beberapa pejabat Pemkab Bangkalan yang dipanggil dan diperiksa oleh KPK beberapa waktu yang lalu.
Namun, dirinya mengaku tidak mengetahui secara detail jumlah pejabat yang di periksa oleh lembaga anti rasuah tersebut.
“Kurang tahu kalau ada lagi. Tempo hari itu ada berapa kali ya, yang kami tahu hari senin itu 4 kemudian di susur lagi berapa gitu, di susur lagi 6 berapa gitu,” Ucapnya, saat diwawancarai di depan pintu ruangan paripurna DPRD Bangkalan, Selasa (16/8/22).
Tidak hanya itu, bahkan saat dikonfirmasi prihal pemanggilan KPK terhadap Bupati Bangkalan, Mohni enggan berkomentar.
“Nah itu, No komen, gak tahu karena penyidik gak cerita kalau itu ya,” ucapnya.
Bahkan dirinya juga tidak mau banyak berkomentar perihal keberadaan Bupati Bangkalan saat ini yang beberapa pekan terakhir tidak pernah muncul ke permukaan seperti biasanya.
“Kami tidak tahu, itu kan diterima beliau surat pemanggilannya, bukan ke kami jatuhnya” jelasnya.
Selain itu, perihal pemeriksaan beberapa pejabat terkait assessment dirinya juga tidak banyak memberikan komentar, menurutnya, itu merupakan kewenangan KPK untuk mencari kebenaran prihal informasi yang mereka ketahui.
“Iya KPK kan berhak menanyakan apa aja yang dia tahu,” Pungkasnya.
Pagi ini, Rabu (17/08/22) secara mengejutkan Bupati Bangkalan muncul kepermukaan dengan menjadi inspektur upacara hari kemerdekaan RI yang ke-77 di halaman pemkab Bangkalan.
Hal ini sekaligus menjawab pertanyaan netizen tentang keberadaan Bupati Bangkalan selama ini.