Oleh: Ir. H. La Nyalla Mahmud Mattalitti
Di saat umat Islam di seluruh dunia menyambut perayaan hari raya Idul Adha 1438 hijriyah, tiba-tiba kita tersentak mendengar kabar bahwa salah satu wilayah di Myanmar yaitu Rakhine yang menjadi basis Muslim Rohingya telah terjadi pembantaian dan pembunuhan secara massal atas nama alasan pemusnahan sebuah etnis dan perbedaan keyakinan agama yang berbeda dari mayoritas rakyat Myanmar.
Pemerintahan di bawah kekuasaan Aung San Suu Kyi dengan dukungan militer dan para biksu Budha, Hanya dalam waktu sepekan ribuan rumah penduduk muslim dibakar, ribuan warga muslim dibunuh, belum lagi arus pengungsi semakin hari bertambah. Kejadian ini tentu sangat menyakitkan hati kita sebagai sesama muslim dan juga mencederai rasa kemanusiaan. Kekejaman Myanmar terhadap komunitas muslim Rohingya sudah tidak bisa ditolerir lagi karena masuk dalam kategori kejahatan luar biasa terhadap kemanusiaan dan warga dunia tidak boleh diam harus melawannya dan segera menghentikan kekerasan ini.
Untuk itu saya secara pribadi dan sebagai bagian dari ummat Islam mengutuk dan mengecam kekerasan dan pembunuhan yang dilakukan militer dan komunitas Budha Myanmar terhadap muslim Rohingya dan segera hentikan kekerasan ini.
Kepada ummat Islam di Indonesia untuk bersatu membantu saudara sesama kaum muslim kita dirohingya dan berdo’a semoga Allah Swt selalu melindungi serta memberi pertolongan kepada kaum muslimin Rohingya.
Dihimbau untuk pemerintah Indonesia segera menempuh langkah-langkah :
a. Meminta langsung kepada pemerintahan Myanmar menghentikan kekerasan terhadap muslim Rohingya
b. Indonesia segera menggalang komunikasi dengan OKI sebagai organisasi negara – negara muslim untuk menekan pemerintah Myanmar
c. Meminta kepada PBB dan ASEAN berperan aktif menghentikan kekerasan terhadap komunitas muslim Rohingya di Myanmar
d. Mendorong penyelidikan terhadap kejahatan kemanusiaan di Myanmar terhadap muslim Rohingya dan menyeretnya di pengadilan HAM Internasional
Demikian pernyataan keprihatinan saya terhadap kekerasan yang dialami kaum muslimin di Rohingya, semoga Allah Swt memberi kita petunjuk untuk selalu tetap istiqomah berjuang di jalan kebenaran.
Surabaya, 4 September 2017