SUMENEP, Lingkarjatim.com – Memasuki hari ke-8 pasca gempa bumi Situbondo, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Sumenep, jumlah kerusakan rumah di Kabupaten Sumenep (Pulau Sepudi), Jawa Timur, sudah mencapai 970 rumah.
“Data yang masuk ke kami (BPBD Sumenep) rumah yang rusak itu mencapai 970 rumah,” Kata Rahman Riadi, Kepala BPBD Sumenep, saat ditemui di Pelabuhan 1 Kalianget, Kamis (18/10).
Namun total kerusakan yang masuk ke BPBD Sumenep, menurut Rahman, pihaknya belum mengetahui perihal verikasi pengajuan penambahan rumah yang rusak.
“Kita perlu bijak menyikapi, apakah data tambahan itu sudah selesai diverifikasi, atau belum diverifikasi,” Tambahnya.
Untuk itu, Rahman mengatakan, bahwa pihaknya harus melakukan kajian intensif terhadap tambahan data rumah rusak yang saat ini masuk ke BPBD Sumenep.
“Kalau yang valid itu kan yang 498 itu, jadi tambahan itu perlu dilakukan kajian ulang,” Tandasnya.
Seperti diketahui, Pulau Sepudi Kabupaten Sumenep merupakan dareah terparah dari dampak gempa Situbondo (11/10/2018) yang terjadi pukul 01.46 dini hari. Setidaknya ada 3 orang meninggal dunia akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,4 yang dimutakhirkan menjadi magnitudo 6,3 itu. (Lam/Lim)