Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 20 Nov 2019 11:11 WIB ·

Harga Rokok Naik, Pabrikan Akan PHK Ribuan Pekerja Tahun Depan


Gus Ipul saat berkunjung ke Pabrik Rokok Grendel di Malang Perbesar

Gus Ipul saat berkunjung ke Pabrik Rokok Grendel di Malang

Gus Ipul saat berkunjung ke Pabrik Rokok Grendel di Malang

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Perusahaan rokok di Jawa Timur akan merumahkan ribuan pekerjanya pada tahun 2020 mendatang. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ini salah satunya disebabkan naiknya harga rokok.

“Jumlah pekerja yang akan di PHK lebih dari 2.000 an, mereka pekerja dari pabrik rokok Sigaret Kretek Tangan yang berlokasi di Kletek, Sidoarjo,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim, Himawan Estu Bagijo, usai jumpa pers soal UMK di Surabaya, Rabu (20/11/2019).

Ada beberapa alasan pabrik rokok tersebut akan merumahkan pekerjanya. Selain harga tembakau naik, rokok yang diproduksi perusahaan tersebut tidak laku. “Sehingga pengusaha memilih PHK pekerjanya,” ujarnya.

Himawan mengaku telah berkoordinasi dengan pengusaha rokok tersebut. Ini dilakukan untuk mengambil langkah kedepan bagi para pekerja yang akan di PHK. “Skema-skema itu sudah kita bicarakan dengan pengusaha, kemudian ada penyesuaian dengan pelatihan dan pilihan-pilihan job apa yang dipilih pekerja nanti,” katanya.

Himawan mengaku banyak program untuk mengatasi PHK. Salah satunya memberikan peningkatan kualitas para pekerja dengan pelatihan, guna meningkatkan SDM.

“Kita juga melakukan up skilling atau re skilling. Kita juga menghadapi Pekerja Migran Indonesia ( PMI) yang hilang, di situ kita memberikan pelatihan pembekalan supaya digunakan kita juga menghadapi orang orang yang pindah profesi terutama golongan muda, Gubernur kan mendirikan Millennial job center,” katanya.

Data pekerja yang terdaftar di Jatim mencapai 8 juta pekerja. Peningkatan rata-rata setiap tahunnya mencapai 0,3 persen. “Yang tercatat untuk pekerja formal sekitar 8 juta di Jatim, itu yang formal termasuk ASN. Peningkatan selalu, kalau rata rata itu kenaikannya 0,3 persen per tahun,” ujarnya. (Amal Insani)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Pelantikan ASN Sidoarjo Cacat Prosedur, Sekda : Saya Mohon Maaf

23 April 2024 - 16:15 WIB

Tabrak Mobil Tronton, Suami Istri Pengendara Honda Vario Meninggal Dunia

23 April 2024 - 15:42 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL