Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 5 Jul 2019 09:11 WIB ·

Harga Garam di Pamekasan Anjlok, Pemerintah Sebut Gara-gara Garam Impor


Harga Garam di Pamekasan Anjlok, Pemerintah Sebut Gara-gara Garam Impor Perbesar

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Pemkab Pamekasan, Nurul Widiastuti

PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Harga garam di Kebupaten Pamekasan anjlok. Saat ini garam lokal hanya dihargai 300 rupiah hingga 400 rupiah saja perkilogram.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Pemkab Pamekasan, Nurul Widiastuti mebenarkan, bahwa harga garam ada yang 300 hingga 400 rupiah per kilogramnya.

“Hal itu disebabkan karena banyak sekali garam impor yang sampai tembus kurang lebih 4 juta ton garam impor, sehingga stok garam lokal yang tahun 2018 masih tersisa banyak,” ucap Nurul, Jumat (5/7/2019).

Lanjutnya, dengan begitu penyerapan garam lokal juga menjadi sedikit. Menurutnya otomatis karena tidak ada permintaan maka harga garam lokal sangat rendah sekali.

“Tugas atau wewenang kami hanya mendorong petani garam untuk membuat garam yang berkualitas itu saja, kalau tata niaga garam itu tugas dinas perdagangan,” ungkapnya.

Upaya mengatasi hal itu, pihaknya sangat setuju apabila pemerintah bersikap tegas untuk tidak lagi mendatangkan garam impor.

“Dengan itu maka kami yakin garam lokal akan semakin berharga sehingga petani garam kita giat dan senang,” imbuhnya. (Rul/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Pelantikan ASN Sidoarjo Cacat Prosedur, Sekda : Saya Mohon Maaf

23 April 2024 - 16:15 WIB

Tabrak Mobil Tronton, Suami Istri Pengendara Honda Vario Meninggal Dunia

23 April 2024 - 15:42 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL