PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Dari 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Pamekasan, hanya 2 kecamatan yang tidak dilanda kekeringan di musim kemarau tahun ini. Dua kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Pamekasan dan Kecamatan Kadur, Jum’at (4/8/2023).
Sementara untuk 11 kecamatan lainnya, seperti Tlanakan, Proppo, Palengaan, Pegantenan, Batumarmar, Pasean, Waru, Pakong, Larangan, Galis dan Pademawu sudah dilanda kekeringan.
Data tersebut bersumber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan.
“Dari 11 kecamatan yang alami kekeringan tahun ini, rinciannya ada 77 desa dengan 321 dusun,” ucap Sekretaris BPBD Pamekasan, Dhofir.
Pihaknya mengatakan, dari sekian desa yang alami kekeringan. Ada 49 yang masuk kategori langka dan yang masuk kategori kritis ada 28 desa.
“Dan untuk jumlah tersebut merupakan hasil pantauan kami melalui petugas di lapangan,” paparnya.
Namun walaupun BPBD sudah mengetahui titik yang sudah dipastikan mengalami kekeringan, sampai saat ini pemerintah belum mendistribusikan air bersih gratis untuk masyarakat yang dilanda kekeringan.
“Untuk pendistribusian air bersih ini, kami masih menunggu SK dari Bupati, yakni bapak Baddrut Tamam,” pungkasnya. (Supyanto Efendi).
