Hampir 4 Bulan, Kasus Penembakan Ibnu Hajar Warga Kecamatan Talango Belum Terungkap

Kapolres Sumenep, AKPB Fadillah Zulkarnaen

SUMENEP, Lingkarjatim.com – Sudah tiga bulan berlalu, kasus penembakan yang menimpa Ibnu Hajar (42) warga Desa Cabbiya, Kecamatan Talango pada 20 April 2018 belum menemui titik terang. Pasalnya, sampai saat ini polisi belum berhasil mengungkap pelaku penembakan tersebut.

Meskipun sudah memeriksa beberapa orang saksi, penyidik belum menemukan petunjuk untuk mengungkap pelaku penembakan Ibnu Fajar. Sehingga kasus tersebut hingga kini masih misterius.

“Yang menjadi kendala itu sebenarnya pada saksi sendiri, setiap ditanya penyidik, jawabannya selalu saja bilang tak oning (tidak tahu),” Jelas Kapolres Sumenep, AKPB Fadillah Zulkarnaen, Rabu (18/07).

Mantan Kapolres Kutai Kartanegara itu berharap masyarakat ikut membantu mengungkap kasus penembakan tersebut, dengan cara memberikan Informasi.

“Jangan salahkan polisi, karena polisi itu juga manusia,” Tambahnya.

Sementara itu, anak korban, Ahmad Riski mengaku sampai saat ini dirinya bersama keluarga masih trauma atas kasus penembakan yang dialami orang tuanya.

” Kami berharap agar segera diungkap dan ditangkap, agar tidak ada korban berikutnya yang bisa dilakukan oleh pelaku,” Ungkap Riski.

“Kami dan keluarga sudah beberapa kali dipanggil penyidik untuk dimintai keterangan, namun hingga kini belum ada kejelasan dan perkembangan atas kasus yang menimpa orang tua saya,” Tukasnya.

Ibnu Hajar sendiri tewas setelah ditembak orang tak dikenal dibagian pantat dan dada sebelah kanannya pada hari Jum’at 20 April 2018 lalu. Ibnu Hajar meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP). (Lam/Lim)

Leave a Comment