Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 28 Jul 2017 07:41 WIB ·

Hadapi Bonus Demografi, Soekarwo Ingatkan Remaja Jauhi Pergaulan Bebas


Hadapi Bonus Demografi, Soekarwo Ingatkan Remaja Jauhi Pergaulan Bebas Perbesar

Soekarwo, Gubernur Jawa Timur

PONOROGO, Lingkarjatim.com-Gubernur Jawa Timur, Soekarwo Mengatakan, kualitas penduduk bisa meningkat apabila memiliki daya saing. Berbagai upaya dilakukan di Jatim agar SDM di povinsi ini bisa berdaya saing dan memiliki daya beli, diantaranya meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan KB, terutama penduduk usia produktif 14-65 tahun.

“Langkah tersebut juga sebagai antisipasi kondisi bonus demografi di Jatim, yang ditandai melimpahnya penduduk usia produktif di provinsi ini,” Katanya di acara Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXIV Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 di Alun-Alun Kab. Ponorogo, Kamis (27/7/2017)

Berdasarkan data hasil pendataan keluarga, katanya, jumlah penduduk Jatim saat ini sebanyak 39.075.079 jiwa didominasi penduduk usia remaja. Dengan demikian, dia mengingatkan agar remaja harus membekali dirinya dengan ilmu yang berkualitas dan menjauhi pergaulan bebas. “Jangan sampai terpengaruh seks bebas, napza, dan kehamilan luar nikah, karena bisa membahayakan masa depan para remaja,” Ujar Pria yang sering disapa Pak De Karwo itu

Oleh sebab itu ia mengapresiasi Kanwil BKKBN Jatim yang selama ini menggarap program pmbangunan kualitas SDM, seperti program genre, pembentukan pusat informasi dan konseling serta kelompok mahasiswa peduli kependudukan. “Dengan program seperti itu, diharapkan memberikan pengaruh positif bagi remaja disekitarnya,” ungkapnya

Faktor lain dalam meningkatkan kualitas SDM, lanjut Pakde Karwo, adalah kondisi keluarga. Pendidikan dasar diperoleh dari keluarga sehingga tercipta kesehatan lahir dan batin. “Diharapkan, keluarga menjadi wahana pertama dan utama dalam pembangunan karakter bangsa dan upaya meningkatkan kualitas penduduk,” ujarnya

Pada acara itu dia berharap Peringatan Harganas agar dimaknai sebagai upaya meningkatkan kualitas penduduk melalui beragam cara. Salah satunya, melalui pengembangan poli kesehatan desa (Polindes) dan pondok kesehatan desa (Ponkesdes).

“Selain berfungsi memberikan pelayanan kepada masyarakat, kedua fasilitas kesehatan ini juga meningkatkan kualitas penduduk, khusunya di bidang kesehatan” tegasnya

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dipastikan Berangkat Juni Mendatang, Ini Pesan Kepala Kemenag untuk 557 CJH Sampang

26 April 2024 - 10:52 WIB

Hanya Butuh Tiga Detik, Spesialis Curanmor Asal Surabaya Ini Bisa Bikin Anda Menangis

26 April 2024 - 07:37 WIB

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL