Menu

Mode Gelap

ADVERTORIAL · 16 May 2018 14:53 WIB ·

Gus Ipul-Puti: Marhaban Ya Ramadhan


Gus Ipul-Puti: Marhaban Ya Ramadhan Perbesar

SURABAYA, lingkarjatim.com  – Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno menyambut penuh syukur datangnya Ramadhan, bulan mulia yang penuh ampunan.

Kandidat nomor 2 Pilkada Jawa Timur itu berharap, perjumpaan kembali dengan bulan suci ini membawa berkah bagi seluruh warga Jawa Timur, dimana persaudaran antar sesama semakin diperkuat, kemakmuran dan kebahagian semakin dirasakan oleh semuanya.

Itulah pesan tertulis yang disampaikan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno di Kota Surabaya, Rabu (16/5/2018) petang. “Alhamdullilah, umat muslim kembali bertemu dengan Ramadhan. Bulan spesial. Bulan yang kita rindukan bersama,” kata Gus Ipul.

”Selamat menjalankan ibadah puasa kepada seluruh warga Jawa Timur. Kita  sama-sama berupaya mengisi Ramadhan dengan ibadah, amal dan kebaikan,” imbuh Gus Ipul yang juga ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.

Menurut keponakan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut, Ramadhan menjadi momentum yang tepat untuk introspeksi sekaligus mengisi semangat kehidupan dengan nilai-nilai empati, solidaritas, dan kepedulian.

”Apalagi di saat-saat yang berat seperti saat ini dengan banyaknya ancaman terorisme yang telah merenggut nyawa manusia-manusia tak berdosa. Mari perkuat empati, kepedulian, dan solidaritas di antara kita, di antara seluruh warga Jawa Timur. Kabeh sedulur, sadejeh tretan, semua bersaudara,” ujar Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode tersebut.

Cawagub Puti Guntur Soekarno menambahkan, Ramadhan adalah bulan dengan ibadah komplit. ”Inilah saatnya kita semakin khusyuk beribadah kepada Allah SWT, sekaligus semakin bersemangat berbuat baik kepada sesama. Hablum minallah, hablum minannas,” ujar cucu Bung Karno tersebut.

”Dalam suasana berpuasa, tidak makan dan minum, penuh pengendalian hawa nafsu, kita menemukan solidaritas dan kebersamaan. Di hadapan Allah SWT, kita semua sama. Semua itu mengajarkan, bahwa manusia tidak bisa hidup sendirian. Sehingga kita harus tolong-menolong,” ujar Puti.

Puti masih ingat dulu diajari oleh sang nenek, Ibu Fatmawati, ibu negara pertama yang tak lain adalah istri Bung Karno, tentang makna berbagi. ”Bahkan dalam keadaan kekurangan pun, kami diajarkan untuk berbagi. Saya berusaha terus melakukannya, sesuai nasihat nenek, ayah dan ibu saya,” kata Puti.

Dalam momen Ramadhan, lanjut Puti, selayaknya terus diperkuat ikhtiar untuk berbagi kepada sesama umat manusia. ”Ramadhan ini ibarat kompas bagi kita semua untuk belajar menjadi manusia yang penuh empati, penuh syukur, dan mudah menolong sesama,” ujarnya.

”Mari mulai dari hal terkecil dan terdekat dari kita. Misalnya membahagiakan  orang tua, sanak saudara, kerabat, tetangga, lingkungan kampung, dan sebagainya,” imbuh Puti. (*)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Pelantikan ASN Sidoarjo Cacat Prosedur, Sekda : Saya Mohon Maaf

23 April 2024 - 16:15 WIB

Tabrak Mobil Tronton, Suami Istri Pengendara Honda Vario Meninggal Dunia

23 April 2024 - 15:42 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL