Menu

Mode Gelap

Uncategorized · 11 Nov 2019 08:30 WIB ·

Gus Dur dan Trunojoyo Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional


Khofifah sarapan bersama tim di Amboina Perbesar

Khofifah sarapan bersama tim di Amboina

Khofifah sarapan bersama tim di Amboina

SURABAYA, lingkarjatim.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengusulkan nama Presiden keempat Republik Indonesia KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai pahlawan nasional baru.

Selain nama Gus Dur, tokoh bangsawan asal Madura, Jaww Timur, juga diusulkan untuk dianugerahi pahlawan nasional.

Khofifah mengatakan, usulan itu sudah disampaikan kepada Tim Peneliti Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) dan tim dewan gelar.

“Kita berharap Gus Dur dan Trunojoyo mendapat anugerah gelar pahlawan. Usulan sudah ke tim TP2GP dan tim dewan gelar,” kata Khofifah, Senin (11/11/2019).

Usulan agar Gus Dur dan Trunojoyo dipertimbangkan untuk diberi anugerah gelar pahlawan tak terlepas dari ditetapkannya tokoh Nahdlatul Ulama asal Jawa Timur KH Masjkur sebagai pahlawan nasional.

Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/11/2019) memberikan gelar pahlawan nasional kepada KH Masjkur yang diterima cucu almarhum, Mia Annisa Muyassarah.

KH Maskur sendiri, merupakan anggota BPUPKI dan aktif sebagai pejuang kemerdekaan kala itu. Ia juga berjuang lewat laskar santri Hizbullah. Setelahnya, Kiai Masykur menjadi laskar Kiai Sabilillah dan pernah pula menjabat sebagai menteri Agama.

Anugerah tersebut, bagi Khofifah menunjukkan bahwa Jawa Timur memiliki banyak tokoh pejuang, karena letak geografisnya yang tak terhindarkan sebagai medan perjuangan.

“Area pergerakan di Jawa Timur itu memang dari dulu menjadi bagian penentu bagaimana sebetulnya memperoleh kemerdekaan dan mempertahankannya. Itu semangat dari Jawa Timur, terutama Surabaya itu,” ujarnya.

Pahlawan Nasional di Jawa Timur

Selain KH Masjkur yang ditetapkan sebagai pahlawan nasional tahun ini, para tokoh lain yang dianugerahi gelar pahlawan nasional, di antaranya, Mas Tirtodarmo Haryono (ditetapkan 1965), Soekarno (2012), Sukarni (2014), KH Wahid Hasyim (ditetapkan 1964), Untung Surapati (1975), Soetomo (1961), Sutomo (2008), dan Mustopo (2007).

Kemudian, KH Abdul Wahab Chasbullah (2014), Basuki Rahmat (1969), HOS Cokroaminoto (1961), dan Douwes Dekker atau Danudirdja Setiabudi (1961).

Di luar itu, terdapat nama Harun Bin Said atau Harun Tohir (1968), Halim Perdanakusuma (1975), KH Hasyim As’yari (1964), Iswahyudi (1975), Syodanco Soeprijadi (1975), Suroso (1986), Suryo (1964), Mas Isman (2015), dan Mas Mansur (1964).

Hingga saat ini, jumlah Pahlawan Nasional yang berasal dari Jawa Timur berjumlah 22 nama. (Eddy Aryo)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jalan Desa Gemurung-Tebel Rusak, Begini Respon Pemkab Sidoarjo

14 March 2024 - 16:11 WIB

20 Warga Binaan Umat Hindu di Jatim Peroleh Remisi Nyepi

11 March 2024 - 15:54 WIB

GERAK CEPAT MEMBANGUN DESA; KKN 03 STAI AL-HAMIDIYAH BANGKALAN SUKSES TERAPKAN PROGRAM BLUE GREEN ECONOMY

6 January 2024 - 20:24 WIB

Pj Bupati Bangkalan Sebut Petani Jual Hasil Pertanian ke-Surabaya dan Dijual Lagi ke-Bangkalan Sehingga Harganya Menjadi Mahal

20 December 2023 - 10:31 WIB

Siltap Kades Naik Menjadi 5,4 Juta, Ini Alasan Pemkab Bangkalan

7 December 2023 - 14:05 WIB

Dihadapan Kades Se Bangkalan, Safiudin Asmoro Sampaikan Pentingnya Penguatan Sistem Demokrasi di Indonesia

12 November 2023 - 16:23 WIB

Trending di Uncategorized