Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 24 May 2017 05:20 WIB ·

Gubernur Jatim Serukan Pemimpin Daerah Jangan Otoriter, Harus Libatkan Masyarakat Rumuskan Kebijakan


Gubernur Jatim Serukan Pemimpin Daerah Jangan Otoriter, Harus Libatkan Masyarakat Rumuskan Kebijakan Perbesar

Foto: Gubernur Jawa Timur saat menyampaikan sambutannya.

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Gubernur Jawa Timur, Soekarwo desak pemimpin daerah agar melibatkan masyaraka dalam merumuskan kebijakan. Dia menganggap kunci sukses sebagai pemimpin daerah yang baik harus belajar dari masyarakat, pemimpin harus selalu dinamis mengikuti kepentingan yang dibutuhkan masyarakat.

“Kita tidak bisa mundur dari demokrasi. Pemimpin harus terus belajar dari masyarakat dan melibatkan mereka dalam pengambilan kebijakan,” ujar Gubernur Jatim Soekarwo saat menghadiri Temu Tokoh Jawa Timur yang bertema Siapa dan Bagaimana Jatim Pasca Pakde Karwo, Kebijakan Populis Pakde Karwo di Gedung Robotika ITS Surabaya, Selasa malam (23/5/2017).

Pakde Karwo sapaan lekat Gubernur Jatim menjelaskan, proses kepemimpinan atau leadership yang baik adalah pemimpin daerah bersama masyarakat merumuskan kebijakan dan berjalan bersama memajukan daerahnya. “Masyarakat yang dipimpin ikut diajak bicara mengenai apa yang disenangi dan cocok di dalam kehidupan,” katanya.

Dikatakan Pakde Karwo, kesalahan yang paling serius bagi seorang pemimpin daerah ialah memaksakan pikirannya kepada masyarakat, agar masyarakat mengikuti pemikiran pemikirannya. “Pemikiran yang otoriter memang bisa memaksakan kehendak dengan baik. Namun hal tersebut bisa menimbulkan petaka yang luar biasa, akan ada lack antara pemikiran pemimpin dengan masyarakat,” tegasnya.

Untuk menghindari itu, kata Dia, pemimpin daerah harus membuka ruang publik yang diiringi komunikasi dengan berbagai lapisan masyarakat. “Jangan mengedepankan budaya tanding, tetapi mengutamakan kebersamaan, serta membuka ruang publik yang luas kepada masyarakat, tandasnya,” pungkasnya.

Temu Tokoh Jawa Timur itu juga tampak dihadiri Mantan Ketua MK Prof. Dr. Moh. Mahfud MD, Komisaris Utama Pelindo III Hari Bowo, Wakil Ketua Umum DPP Demokrat Nurhayati Assegaf, Rektor ITS Prof. Joni Hermana, Bupati Ngawi Budi Sulistiyono, Wakil Ketua DPRD Jatim Kusnadi. (sul/Nir)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Selain Menghabiskan Anggaran Ratusan Juta untuk Biaya Jasa Konsultasi, Bapenda Bangkalan Juga Habiskan 54 Juta untuk Jasa Keamanan Kantor

20 September 2024 - 07:03 WIB

Tidak Hanya Mempromosikan Tempat Wisata, Ini Harapan Pj Bupati Kepada Duta Wisata Kacong Jhebing Bangkalan Terpilih

19 September 2024 - 14:44 WIB

Pengabdian Masyarakat di Bojonegoro, UTM Lakukan Optimasi Pemanfaatan Sistem Informasi untuk Meningkatkan Produktivitas Penjualan dan Pemberdayaan UMKM Souvenir Murah Bojonegoro

18 September 2024 - 14:36 WIB

Tingkatkan Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual, LPPM UTM Gelar Workshop HKI dan Pendampingan Paten

18 September 2024 - 14:13 WIB

Gelar Bakti Sosial, Zuhud Bahagia Melihat Masyarakat Desa Bisa Cek Kesehatan dan Sunat Gratis

18 September 2024 - 06:50 WIB

Pendaftaran Pengawas TPS Pilkada 2024 Dibuka, Berikut Jadwalnya

18 September 2024 - 05:44 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA