Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 17 Jan 2019 09:31 WIB ·

Gubernur Jatim Resmikan SMA/MA Double Track di Sampang


Gubernur Jatim Resmikan SMA/MA Double Track di Sampang Perbesar

Saat peresmian double track SMA dan MA se-Jatim, di Pendopo Bupati Sampang oleh Gubernur Jatim, Kadis Pendidikan Jatim, Pj Bupati Sampang dan jajaran pejabat

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Gubernur Jawa Timur Soekarwo atau sapaan akrabnya Pakde Karwo meresmikan program double track SMA dan MA se-Jawa Timur, Kamis (17/1/2019).

Peresmian dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB di Pendopo Kabupaten Sampang di Jalan Wijaya Kusuma, Sampang. Gubernur didampingi oleh Pj Bupati Sampang Jonathan Judianto .

Pj Bupati Sampang H. Jonathan Judianto saat sambutan mengatakan terima kasih atas launching program double track Sekolah Menengah Atas di Jawa Timur yang diletakkan di Sampang. Menurutnya Kabupaten Sampang merupakan peserta terbanyak di Jawa Timur.

“Dengan jumlah Total 1.150 siswa yang berasal dari  9 sekolah menengah atas (SMA) dan 3 Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Sampang. Hal ini sangat tepat untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi tantangan global, sehingga program ini nantinya siswa lulusan SMA/MA double track mampu berdaya saing,” papar Pj Bupati Sampang yang akrap disapa Pak Jo.

Saiful Rachman Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur mengatakan program Double Track ini diikuti oleh 86 lembaga se-Jawa Timur yang terbagi atas 76 lembaga SMA dan 10 lembaga MA. Mayoritas berada di Madura karena Gubernur fokus pada Madura.

Program Double Track ada beberapa bidang keahlian, diantaranya Multi media, teknik elektro, tehnik listrik, Tata Boga, tata kecantikan dan tata busana. Hal itu disesuaikan dengan hobi dan keinginan anak-anak didik.

Sementara Gubernur Jawa Timur H. Soekarwo dalam sambutannya menjelaskan siswa SMA/MA dibekali program doble track bertujuan untuk membekali para siswa mempunyai keterampilan dan keahlian sebagai bekal setelah lulus SMA/MA.

“Madura kita dorong sebagai pilot project dengan banyaknya potensi intelektual SDM dari Madura, mulai zaman Presiden Soeharto, bahkan saat ini yang paling cerdas Matematika anak Madura, Kabupaten Pamekasan,” katanya.

Diharapkan nantinya, program ini akan tuntas pada tahun 2022 dan berkelanjutan. Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan anak-anak didik lulusan SMA/MA. (Hol/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Pelantikan ASN Sidoarjo Cacat Prosedur, Sekda : Saya Mohon Maaf

23 April 2024 - 16:15 WIB

Tabrak Mobil Tronton, Suami Istri Pengendara Honda Vario Meninggal Dunia

23 April 2024 - 15:42 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL