SAMPANG, Lingkarjatim.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat memantau proses perbaikan tiga instalasi pompa banjir Sungai Kamoning di Kabupaten Sampang. Sabtu (13/11/12).
Rombongan mengawali pemantauan di jalan Bahagia karena dari tiga mesin yang ada, satu pompa mengalami trouble, selanjutnya ke Jalan Delima karena mesin pompa tidak menyala akibat akinya tidak berfungsi, rombongan mengakhiri di Desa Panggung (Dag Bukor).
“Yang Pompa Dag Bukor ini pintunya tidak berfungsi karena kabel fiber optiknya hilang,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
“Nah ini perlu dilakukan cek and ricek, bahkan kepala dinas terkait untuk melakukan perbaikan sebelumnya,” tambahnya.
Dikatakannya, kedatangannya ke Kabupaten Sampang untuk memastikan perintah untuk melakukan perbaikan di tiga rumah pompa tersebut berjalan lancar dan dapat dipergunakan dengan optimal.
“Ada genset yang masih harus didatangkan, kami ingin sirkulasi air berjalan lancar,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat mengatakan sementara dari lima rumah pompa yang tersedia di Kabupaten Sampang dinyatakan siap beroperasi, meskipun dari lima pompa yang tersedia tiga rumah pompa dinyatakan bermasalah dan sudah dilakukan perbaikan.
“Jadi solusi sementara yang diberikan oleh Gubernur, kami sangat berterima kasih, harapannya ke lima pompa yang tersedia itu dapat berjalan optimal sehingga mampu meminimalisir terjadinya bencana banjir di Kota Sampang,” singkatnya.
Sebelumnya, berdasar data LPSE Jawa Timur, anggaran Rp 49.968.800.000 terbagi dalam lima kegiatan dengan satuan kerja (satker), Dinas PU Sumber Daya Air Jawa Timur. Pertama, pembangunan instalasi pompa banjir Sungai Kamoning di Jalan Delima, Kelurahan Gunung Sekar dengan pagu Rp 8.020.000.000 dan nilai harga perkiraan sendiri (HPS) Rp 8.017.460.000, pekerjaan dimenangkan PT Indopenta Bumi Permai keluar sebagai pemenang dengan nilai kontrak Rp 7.650.357.000.
Kedua, pembangunan instalasi pompa banjir Sungai Kemoning di Jalan Bahagia. Pompa Jrangon di Kampung Kajuk, Kelurahan Rong Tengah, dengan pagu Rp 14.305.644.000 dan nilai HPS Rp 14.303.960.000. PT Indopenta Bumi Permai berhasil menang dengan nilai kontrak Rp 13.999.601.000.
Ketiga, pembangunan instalasi pompa banjir Sungai Kamoning di Desa Panggung. Pompa Dag Bukor ini memiliki pagu Rp 18.883.000.000 dan HPS Rp 18.880.917.000. PT Ganesha Jaya jadi pemenang dengan nilai kontrak Rp 18.669.024.000.
Keempat, pembangunan instalasi pompa banjir Sungai Kamoning di Jalan Teratai. Pompa Jagalan di Kelurahan Dalpenang memiliki pagu anggaran Rp 8.070.000.000 dan nilai HPS Rp 8.068.687.000. Kembali PT Gala Karya jadi pemenang dengan nilai kontrak Rp 7.936.247.000.
Program kelima adalah supervisi konstruksi pembangunan instalasi banjir Sungai Kamoning. Nilai pagu untuk pengawasan ini Rp 690.156.000 dengan nilai HPS Rp 690.140.000. Lelang program diikuti 22 peserta. Namun, pada akhirnya lelang dimenangkan PT Mitra Cipta Engineering Consultant dengan nilai kontrak Rp 642.565.000. (Abdul Wahed)
