GP Ansor Minta Aparat Kepolisian Usut Tuntas Pemukulan Wakil Rois MWCNU Balongbendo

Ketua PC GP Ansor Sidoarjo Rizza Ali Faizin

SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sidoarjo mengecam keras insiden teror yang menimpa Wakil Rois Syuriah MWCNU Balongbendo, Sidoarjo Ustadz Tajuddin (60).

GP Ansor Sidoarjo meminta pada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas siapa dalang teror tersebut.

Hal itu dikatakan Ketua PC GP Ansor Sidoarjo Rizza Ali Faizin. Ia mengatakan kasus teror terhadap kiai sempat ramai dan meresahkan beberapa bulan lalu.

Namun kembali terulang lagi di Sidoarjo yang menimpa seorang Wakil Rois Syuriah MWCNU Balongbendo.

“Aparat harus usut tuntas siapa dalang semua ini sebelum masyarakat resah dan ambil tindakan sendiri,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (3/4/2018).

Lebih lanjut, kata Faizin, Ansor dan Banser Sidoarjo akan mengawal kasus tersebut hingga benar-benar terkuak motifnya siapa dibalik insiden tersebut.

“Kami meminta pihak kepolisian usut tuntas motif kejadian tersebut,” tegasnya.

Oleh kerena itu, dia meminta pada seluruh kader Ansor dan masyarakat untuk menahan diri tidak terprovokasi atas insiden tersebut.

Menurut dia biar sepenuhnya diserahkan kepada aparat kepolisian.

“Saya berharap semua harus menahan diri jangan terprovokasi atas kejadian ini,” tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang Imam Masjid Ustad Tajuddin (60), Wakil Rois Syuriah MWCNU Balongbendo dikapak orang yang diduga gila.

Ia dipukul saat menjadi Imam shalat magrib di Masjid Baitul Ridwan, di Desa Panambangan, Kecamatan Balongbendo. (Ham/Atep)

Leave a Comment