Gegara Kasus Kambing Etawa, Mayoritas Desa di Bangkalan Trauma Jalankan BUMDes

BANGKALAN Lingkarjatim.com – Mayoritas Desa di Kabupaten Bangkalan hingga saat ini belum menjalankan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)-nya.

Dari 273 Desa di Kabupaten Bangkalan, hanya ada sekitar lima Desa yang menjalankan dan mengembangkan BUMDesnya

Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bangkalan Amir Lutfi mengatakan, saat ini pihaknya bersama pemerintah desa sedang menata kembali BUMDes itu.

“Desa masih trauma dengan kasus kambing etawa kemarin untuk menjalankan BUMDesnya kembali,” ujar dia, Senin (25/08).

Pastinya, lanjut Amir, setiap desa sudah ada arahan dari pemerintah provinsi maupun kementerian untuk menjalankan BUMDesnya sebagai salah satu langkah untuk mengembangkan desanya.

“Tapi karena desa masih trauma, sehingga masih takut untuk menjalankan kembali BUMDesnya,” kata dia.

Amir mengatakan, ketidakjelasan BUMDes di Bangkalan itu terjadi sejak mencuatnya kasus kambing etawa pada tahun 2017 lalu.

“Jadi itu yang menjadi kendala tidak berjalannya BUMDes di Bangkalan, mau maju takut, mau mundur kita keliru,” ucap dia. (Moh Iksan).

Leave a Comment