Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 27 Oct 2020 18:46 WIB ·

Gegara Corona, Test Wawancara Seleksi Pimpinan OPD Sampang Digelar Virtual


Gegara Corona, Test Wawancara Seleksi Pimpinan OPD Sampang Digelar Virtual Perbesar

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Pelaksanaan test wawancara pada seleksi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang digelar secara virtual. Pasalnya beberapa tim seleksi berhalangan hadir secara langsung akibat pandemi virus corona atau covid-19 di Kabupaten Sampang.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Seleksi Kabupaten Yuliadi Setiawan. Bahwa terdapat 10 pejabat eselon III yang mendaftar untuk mengikuti proses lelang tiga OPD berbeda harus digelar melalui virtual. Semua peserta yang mengikuti test wawancara tersebut berasal dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), serta Dinas Pertanian (Dispertan).

“Ada beberapa tim seleksi yang melakukan seleksi secara virtual, namun tidak mengurangi esensi dari sisi wawancara yang diberikan,” terang Yuliadi.

Dikatakannya, semua peserta dicecar minimal dua pertanyaan pokok yang harus diurai dengan sistem dialog interaktif. Sehingga peserta memiliki keleluasaan untuk mengeksplorasi kemampuan pribadinya dengan kondisi di Kabupaten Sampang.

“Dalam tahapan ini panitia membagi dua kelompok secara bergantian, jadi setiap peserta memaparkan kemampuannya sesuai dengan posisi yang diinginkan,” tambahnya.

Dari hasil seleksi tersebut, setiap posisi akan diambil tiga terbaik melalui sistem rangking dari tahapan sebelumnya. Sehingga dari 10 peserta yang mengikuti, tercatat untuk kursi Dispertan bakal dicoret satu nama yang berada di posisi terendah.

“Masing-masing jabatan harus menyisakan tiga peserta, makanya kami harus menggugurkan satu calon,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa proses diskualifikasi calon merupakan tugas dari Panitia Seleksi Kabupaten (Panselkab). Hal tersebut harus mengacu pada hasil seleksi kompetensi manajerial yang dilakukan oleh tim asesmen dan SKB.

“Bobot nilai seleksi kompetensi manajerial dan SKB berbeda, perbandingannya 40 persen dan 60 persen, dan diserahkan kepada Bupati Sampang,” jelasnya.

“Yang jelas dari awal kami menyiapkan seleksi dengan penilaian yang terukur, baik dari kemampuan intelegensi, psikologi, pola pikir, hingga keterampilan komunikasinya,” pungkasnya. (Abdul Wahed)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemkab Sidoarjo Beri Rp 5 Juta ke Setiap Pedagang Korban Kebakaran di Pasar Krian

10 September 2024 - 18:32 WIB

Gelar Nobar Kualifikasi Piala Dunia Indonesia vs Australia, Paslon ManFaat Bagi-bagi Hadiah

10 September 2024 - 18:27 WIB

Selain Menghabiskan Ratusan Juta untuk Bahan Cetak, Bapenda Bangkalan Juga Sewa Mobil Dinas 90 Juta Setahun

10 September 2024 - 12:37 WIB

Tidak Cukup Hanya Beasiswa, Paslon ManFaat Akan Sediakan Beasantri untuk Santri Berprestasi

10 September 2024 - 08:41 WIB

Perihal Banner Seharga Puluhan Juta Rupiah, Begini Penjelasan DPMPTSP Kabupaten Bangkalan

9 September 2024 - 17:03 WIB

Respon Dampak Kekeringan, Paslon ManFaat Kirim Bantuan Air Bersih untuk Masyarakat

9 September 2024 - 16:06 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA