SURABAYA, Lingkarjatim.com – Ratusan mahasiswa kedokteran semester V Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya mengikuti Simulasi penanganan darurat Badan Pengendalian Bencana Daerah Provinsi Jawa Timur. Acara tersebut berlangsung selama 2 hari sejak tanggal 24 Agustus sampai 25 Agustus 2017.
Kepala BPBD Jatim Sudarmawan mengatakan tujuan dari digelarnya acara simulasi tersebut adalah untuk semaki menguatkan kemampuan mahasiswa kedokteran dalam menangani keadaan darurat seperti bencana.
“Kita sebenarnya masuk ke materi kurikulum mereka (mahasiswa semester V UNAIR, Red), nah kamarin itu setelah mereka mendapat materi, mereka langsung terjun praktek,” Ujarnya, Sabtu (26/08/2017).
Ada dua lokasi simulasi yang dipilih, pertama adalah markas marinir di daerah Karang Pilang Surabaya dan di kampus UNAIR sendiri.
“Yang di Karang Pilang itu khusus untuk keadaan darurat yang datangnya dari laut. Sedangkan untuk keadaan darurat non laut kita taruh di kampus UNAIR sendiri,” Imbuhnya.
Dikatakan Darmawan, ada berbagai materi yang disampaikan salah satunya adalah manajeman bencana yang kaitkan dengan sektor kesehatan.
“Mereka kan dokter kesehatan, pasti nanti setelah turun ke masyarakat entah itu bertugas di puskesmas ataupun dimana pasti akan bersentuhan dengan bencana alam,” Pungkasnya. (Lim)