“Sehingga harapan para pendaftar masih mempunyai kesempatan ditahun berikutnya. Meski, selama dua tahu pemberangkatan haji ditiadakan akibat adanya wabah Covid-19,” timpalnya.
Dijelaskannya, untuk tahun 2020 kemarin ada yang menarik biaya pelunasan, tapi tidak dengan biaya awal yang Rp25 juta. Sebab, kalau mau diambil semua Rp37 bukan penarikan, tetapi pembatalan dan itu tidak punya nomor tunggu pemberangkatan.
Kendati demikian, ia membeberkan tahun 2020 ini tidak ada satupun pendaftar yang menarik uang pelunasannya. Namun, untuk pendaftar yang membatalkan karena meninggal atau faktor lain ada.
Sayangnya, saat disinggung berapa yang membatalkan dengan cara menarik biaya pendaftaran awal Rp25 juta dirinya mengaku tidak tahu secara pasti. Sebab, datanya berbasis aplikasi.