SUMENEP, Lingkarjatim.com – Sejumlah aktivis yang tergabung pada Forum Mahasiswa Kangaean (FORMAKA) mendatangi kantor DPRD Sumenep, Kamis (26/12). Kedatangan sejumah aktivis tersebut untuk melakukan audensi dengan komisi III DPRD Sumenep khususnya yang berasal dari Dapil VII (Sapeken, Arjasa, Kangaean).
Namun mereka harus merasakan kekecewaan, pasalnya wakil rakyat yang dimaksud sedang tidak ada dikantor. Sehingga audensi itu urung dilaksanakan.
“Kita kirim surat (Pemberitahuan Audensi) sudah 2 minggu lebih, tapi sampai saat ini belum ada kejelasan,” Kata Koordinator Formaka, Baharudin dengan nada kecewa.
Audensi yang hendak dilakukan, kata Baharudin, terkait pembangunan infrastruktur di Kecamatan Kangaen yang dinilai belum maksimal. Bahkan terkesan tidak diperhatikan. “Jalan, penerangan, pasar, dan lain semacamnya, kita belum merasakan itu di Kangaean,” Tukasnya.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Iwan Budiharto, Sekretaris Komisi III DPRD Sumenep yang sempat menemui aktivis Formaka, menyatakan apresiasi terhadap perjuangan mereka.
“Jadi karena barusan saya sendiri kasian sama teman-teman dari Kangaen, yang mau audensi masalah infrastruktur di Kangaena katanya, saya sangat apresiasi, saya sangat peduli kepulauan, hanya anggota dewan yang dari kepulauan sekarang sedang tidak di kantor,” Kata Iwan Budiharto.
Sehingga pihaknya meminta agar aktivis Formaka kembali menghubungi anggota Komisi III DPRD Sumenep yang berasal dari Dapil VII. Karena dia merasa tidak berhak untuk memberikan penjelasan.
“Saya minta teman-teman dari perwakilan mahasiswa Kangean itu agar nanti bisa menghubungi teman-teman perwakilan dari kepulauan (Anggota Komisi III DPRD Sumenep Dapil VII). Jadi hanya itu yang saya bisa,” Tukasnya. (Lam/Lim)