Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 28 Jan 2020 20:22 WIB ·

Hakikat Foto Meloncat Bupati dan Wabup Pamekasan


Hakikat Foto Meloncat Bupati dan Wabup Pamekasan Perbesar

PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – H. Badrut Tamam dan H. Raja’e memilih foto yang berekspresi meloncat untuk dipublis dengan disertai tagline “Pamekasan Hebat” usai dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati di Pemerintah Kabupaten Pamekasan periode 2018-2023.

“Kabupaten Pamekasan ini harus berbenah, Kabupaten ini harus cepat melangkah, salah satu cara yang kami lakukan bersama bapak Wabub dari awal yakni memakai pilihan sinyal,” ucap Bupati Pamekasan, H. Badrut Tamam, (28/1/2020).

Adapun sinyal yang dikirim terhadap masyarakat oleh Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan diantaranya yakni waktu pelantikan beliau berdua memilih foto melompat.

“Kenapa kami mengirim pesan melalui foto melompat bersama bapak Wabub, tujuannya yakni mau mengirim pesan kepada masyarakat yang melihatnya bahwa Kabupaten Pamekasan ini harus melompat,” paparnya.

Namun ternyata pesan yang disampaikan melalui foto melompat tersebut tidak banyak orang yang paham maksud dan tujuannya, justru banyak orang mencibir dan menertawakan salah satunya sebagian ASN dilingkungan Pamekasan.

“Kata mereka yang mencibir bahwa Bupati itu seharusnya karismatik, ini kok malah meloncat. Baru kemudian dicibir lagi oleh orang yang berbeda, dimana mereka mengatakan bahwa Bupati Pamekasan ini kok cengengesan, setiap ketemu dengan orang ketawa terus,” pasalnya.

Kenapa tidak banyak yang paham, lanjut mantan anggota DPRD Jatim itu, karena atmosfir dilingkungan kita itu banyak yang harus diperintah dengan narasi yang tegas.

Justru yang banyak paham tentang isi pesan yang disampaikan melalui foto melompat itu yakni orang luar Pamekasan, seperti orang Surabaya, orang Jakarta dan orang Jogjakarta.

“Teman-teman disana bertanya kepada saya setelah melihat kami menampilkan foto melonpat sambil guyonan, ohhhh bapak Bupati mau melompat ya… Kabupatennya,?. Sementara diantara Bupati-bupati yang dilantik di Indonesia, fotonya hampir sama dengan pesan yang dipilih oleh Bupati yang lain dengan ekpresi tegang, karismatik, foto KTP dan pilihan senyumnya tidak lugas dan tegas,” imbuh politisi PKB itu.

Bapak Bupati memilih foto melompat bertujuan memberi pesan terhadap masyarkat, dimana Pamekasan harus melompat tinggi dari kebiasaan sebelumnya dan harus melakukan perubahan yang positif untuk kemudian betul-betul menjadi Pamekasan yang Hebat.

“Saya memaklumi bagi orang yang tidak paham tentang pesan yang kami sampaikan melalui foto tersebut, karena menurut saya mereka itu terlalu menoton sehingga seorang Bupati itu seakan-akan harus karismatik, kemudian cara berjalannya harus lurus, cara bicaranya harus priyai. Dan saya lebih memilih lepas dari keharusan itu, kenapa saya memilih bebas, karena makomnya seorang Bupati itu bukan makom priyai, bukan makom bangsawan,” kata H. Badrut Tamam.

(Supyanto Efendi).

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Pelantikan ASN Sidoarjo Cacat Prosedur, Sekda : Saya Mohon Maaf

23 April 2024 - 16:15 WIB

Tabrak Mobil Tronton, Suami Istri Pengendara Honda Vario Meninggal Dunia

23 April 2024 - 15:42 WIB

Perbaikan Jalan Rusak Masih Terhambat Aset PT. KAI, Pj Bupati Bangkalan Lakukan Ini

23 April 2024 - 15:14 WIB

Memperingati Hari Bumi, PJ Bupati Bangkalan Ajak Masyarakat Buang Sampah Pada Tempatnya 

22 April 2024 - 15:22 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA