FGD Parkir, AJB Rekomendasikan Dishub Perbaiki Layanan dan Tingkatkan Sosialisasi

Bangkalan, Lingkarjatim.com,- Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Perhubungan (Dishub) Bangkalan dua tahun terakhir meningkat tajam seiring diterapkannya parkir berlangganan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dan Jalan, Dinas Perhungan Kabupaten Bangkalam, Arik Moen saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) tentang Peningkatan PAD dari sektor parkir di Bangkalan yang diselenggarakan oleh Aliansi Jurnalis Bangkalan (AJB) Rabu, (31/08/22).

Menurutnya pada tahun 2020 Dishub hanya mampu memperoleh PAD sebesar 800 juta, namun pada 2021 kemaren setelah diterapkan parkir berlangganan PAD meningkat tajam menjadi 3,1 M.

“Untuk tahun ini kita ditarget 5 M lebih,” ucapnya.

Namun begitu, dirinya tidak memungkiri bahwa masih terdapat banyak masalah untuk penerapan parkir berlangganan di Bangkalan, termasuk salah satunya adalah masih ditariknya biaya parkir walaupun sudah memiliki stiker dan parkir di wilayah parkir berlanggan.

“Masalah di lapangan masih ada, seperti petugas parkir masih ada yang menolak,” lanjutnya menjelaskan salah satu tantangan  penerapan parkir berlangganan sejauh ini.

Salah satu peserta FGD, Fathurrahman yang merupakan wartawan Kabar Madura mempertanyakan terkait tidak adanya tanda atau rambu dimana saja yang menjadi titik lokasi parkir berlangganan sehingga membingungkan masyarakat.

“Inikan PAD dari sektor parkir lumayan besar, adakah rencana pemasangan rambuĀ  terkait titik lokasi parkir berlangganan sehingga masyarakat paham dan ketika ada oknum yang masih nakal meminta bayar parkir mereka bisa menolak,” ucap Fathur mempertanyakan timbal balik yang diberikan kepada masyarakat dengan besarnya PAD yang diperoleh dari sektor parkir berlangganan tersebut.

Arik moen mengatakan hingga saat ini memang belum di lakukan terkait rambu dimana saja yang menjadi titik parkir berlangganan karena tidak adanya anggaran.

“Ini menjadi masukan kepada kami, nanti akan kami sampaikan kepada pimpinan sebagai bentuk hasil dari diskusi ini,” tuturnya termasuk juga akan meningkatkan sosialisasi karena banyak masyarakat yang belum bisa membedakan mana lokasi parkir berlangganan dan mana yang termasuk pajak parkir atau parkir khusus.

“Ada sebanyak 62 titik parkir berlangganan yang tersebar di kabupaten Bangkalan termasuk di beberapa kecamatan dengan 92 petugas parkir,” pungkasnya seraya mengatakan bahwa dirinya masih akan terus berupaya menambah titik lokasi parkir hingga bisa mencakup seluruh kecamatan yang ada di Bangkalan.

Tidak hanya itu, Ketua AJB, Fauzi juga menyarankan Dishub untuk lebih memaksimalkan sosialisasi agar pelaksanaan parkir berlangganan bisa jauh lebih baik.

Untuk diketahui bahwa dalam agenda FGD membahas permasalahan parkir di Bangkalan panitia mengaku sudah mengundang anggota Komisi A DPRD Bangkalan, namun tidak ada yang hadir. (Hasin)

Leave a Comment