PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Fasilitas kesehatan berupa laboratorium yang ada di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Teja, Pamekasan tidak di fungsikan. Sehingga hal itu menimbulkan kecurigaan dari salah satu keluarga pasien yang terkesan ada permainan dengan tenaga medis setempat.
“Anak saya masuk ke Puskesmas di sini mulai hari Senin (30/10/2018) kemaren hingga sekarang tidak pernah diperiksa dengan menggunakan Laboratorium yang ada di sini,” ucap Titin (ibu kandung pasien), Kamis (1/11/2018).
Seharusnya kata Titin, Puskesmas menggunakan fasilitas yang ada di Puskesmas terlebih dahulu selagi masih bisa di fungsikan, dari pada menggunakan fasilitas dari lainnya.
“Karena dengan di periksa di sini mungkin akan lebih murah dibandingkan dengan diperiksa di lab lainnya, dan setelah di pikir-pikir apa gunanya ada labnya tapi tidak fungsikan, kan mubazir,” ungkap Titin.
Menurut pengakuan keluarganya, pasien atas nama, Adzlan Issuddin Karomi (2 tahun), terkena gejala penyakit Demam Berdarah (DBD), dan dilakukan pemeriksaan darah sebanyak dua kali selama masuk Puskesmas. Pemeriksaan itu tidak menggunakan fasilitas yang ada di Puskesmas, melainkan menggunakan lab lainnya.
Sementara, Indri, penanggung jawab Laboratorium di Puskesmas Teja menyatakan, pasien atas nama, Adzlan Issuddin Karomi, tidak pernah melakukan pemeriksaan darah disini.
“Dalam buku catatan kami, pasien itu tidak pernah di periksa di lab sini, mungkin di periksa di laboratorium lain,” singkatnya. (Rul/Atep/Lim)