Bangkalan, Lingakrjatim.com,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Timur. Opini tersebut diberikan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2022 lalu.
Opini WTP terhadap LKPD tahun anggaran tahun 2022 kali ini merupakan opini WTP ke-6 yang berhasil diperoleh oleh pemkab Bangkalan secara berturut-turut mulai dari tahun 2017 lalu.
Plt Bupati Bangkalan Drs Mohni MM mengatakan bahwa opini WTP tersebut diperoleh atas kerja keras dan keseriusan Pemerintah Kabupaten Bangkalan untuk mewujudkan Bangkalan yang bersih, transparan dan akuntabel.
“Ini merupakan bentuk keseriusan kami dalam membangun pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel,” ucapnya Kamis (25/05/23).
Maka dari itu dirinya menyampaikan terima kasih kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sudah bekerja keras dengan teguh menjalankan prinsip clean governance, transparansi, dan tata kelola keuangan daerah yang baik, cermat dan akuntabel sehingga meraih opini WTP dari BPK.
Mohni menambahkan, opini WTP dari BPK juga merupakan harapan bersama dan tanggung jawab kepada masyarakat Bangkalan sebagai sebuah kewajiban dalam menjalankan tata kelola keuangan daerah yang bersih.
Menurutnya opini WTP tidak serta merta diraih melainkan melalui proses panjang dalam membangun sistem tata kelola keuangan pemerintahan yang semakin baik.
“Pencapaian tersebut juga telah melalui perjalanan panjang dalam membangun tata kelola keuangan yang benar sesuai ketentuan,” lanjutnya.
Mantan kepala dinas pendidikan tersebut juga berharap masing-masing OPD bisa terus mempertahankan prinsip pemerintahan yang bersih dan akuntabel serta kecermatan dalam mengelola keuangan dan aset pemerintah daerah.
“Saya mengharapkan agar kedepan seluruh kepala OPD terus melakukan inovasi,” tegasnya.
Maka dari itu, Muhni meminta seluruh aparatur di Pemerintah Kabupaten Bangkalan meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, khususnya kesesuaian antara pelaksanaan dengan pertanggungjawaban laporan keuangan untuk mewujudkan masyarakat Bangkalan yang sejahtera. (Hasin)
