Emak-emak Pedagang Ayam Pasar KLD Gruduk Kepala Pasar

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Puluhan ibu-ibu pedagang ayam potong di pasa Ki Lemah Duwur (KLD) Bangkalan mendatangi kepala pasarnya, Selasa (04/08).

Kedatangan mereka guna meminta ketegasan kepala pasar terhadap lima pedagang ayam baru yang berjualan di posisi depan pasar (tidak bergabung di tempat pedagang lainnya).

Salah satu pedagang ayam pasar KLD, Hj Sutimah mengatakan, mereka meminta kepala pasar agar memindah lima pedagang baru itu ke belakang dan bergabung bersama yang lain.

“Kami minta lima pedagang itu dipindah, biar mengadu nasib di tempat yang sama,” ujar dia saat mendatangi kepala pasarnya.

Menurut dia, selain kelima pedagang ayam baru itu posisinya berada di depan, mereka juga menjual ayam dengan harga yang lebih murah daripada yang di belakang.

“Sudah tempatnya di depan, harganya juga lebih murah. Jadi yang dibelakang hanya memangku tangan,” kata dia.

Selain itu, Sutimah juga mengatakan, dari dulu para pedagang lawas ingin berjualan di depan, namun tidak diizinkan. Sedangkan sekarang di depan bisa ditempati oleh pedagang baru.

“Pokoknya kalau lima pedagang itu tidak dipindah, kami akan bergerak lagi. Intinya kami ingin digabung menjadi satu,” ucap dia.

Menanggapi hal itu, Kepala Pasar KLD, Moh. Busro mengatakan, pada dasarnya tidak ada masalah, para pedagang hanya meminta digabung agar sama rata.

“Tidak ada masalah, mereka hanya meminta yang lima itu digabung,” kata dia.

Busro juga mengaku, pihaknya sudah membentuk kelompok dari pedagang ayam potong itu, sehingga jika terjadi permasalahan bisa diselesaikan di dalam kelompok itu sendiri.

“udah kami bentuk kelompok agar mereka yang menyelesaikan sendiri. Termasuk masalah perbedaan harga, biar ketua kelompoknya yang menyelesaikan bagaimana enaknya,” ucap dia. (Moh Iksan).

Leave a Comment