Duka Gempa Situbondo, Jurnalis Sumenep Galang Dana untuk Korban di Pulau Sepudi

Salah satu jurnalis Sumenep saat melakukan penggalangan dana

SUMENEP, Lingkarjatim.com – Gempa bumi yang mengguncang Situbondo dan wilayah Jawa Timur beberapa waktu lalu membawa duka bagi masyarakat Jawa Timur, Khususnya warga Pulau Sepudi Kabupaten Sumenep sebagai daerah terparah dari dampak gempa bumi itu.

Untuk membantu meringankan beban masyarakat Pulau Sepudi, sejumlah wartawan dari berbagai media online di Kabupaten Sumenep melakukan aksi penggalangan dana selama beberapa hari, yaitu mulai hari Jum’at hingga hari Rabu (12-17/10/2018).

Selama penggalangan dana itu, para jurnalis berhasil mengumpulkan dana Rp. 5.362.000 dari para donatur. Dalam penggalangan ini, sedikitnya ada sekitar 15 jurnalis dari berbagai media yang ikut serta melakukan penggalangan dana. Baik itu media lokal maupun nasional.

Kordinator penggalangan dana, Ahmadi Muni mengatakan bahwa aksi ini murni bentuk kepedulian rekan jurnalis terhadap korban gempa bumi Situbondo yang berdampak ke Pulau Sapudi, Sumenep.

“Alhamdulillah respon para jurnalis bagus semua, jadi kita bisa maksimal mengumpulkan dana ini,” Katanya, Rabu (17/10).

Selama pengumpulan dana, yakni pada hari Jumat, 12 Oktober 2018 dana yang terkumpul senilai Rp. 2.383.000, pada hari Selasa, 16 Oktober 2018, dana yang terkumpul senilai Rp. 1.065.000, dan pada hari Rabu, 17 Oktober 2018 terkumpul senilai Rp. 1.914.000

“Jadi totalnya sekarang sudah Rp. 5.362.000,” Tambahnya.

Ketua Asosiasi Media Online Sumenep (AMOS) itu menjelaskan, bahwa dana yang terkumpul akan dibelikan beberapa hal yang menjadi kebutuhan warga Pulau Sepudi, baik berupa material bangunan maupun sembako, untuk nantinya disalurkan dan diserahkan kepada tim yang ada di Pulau Sepudi.

“Kalau tidak ada kendala, besok (Kamis, 18/10) kami beserta rombongan akan ke lokasi terdampak bersama-sama, untuk menyerahkan langsung bantuan yang sudah kami kumpulkan,” Tandasnya.

Seperti diketahui, akibat dari gempa bumi tersebut, di Pulau Sepudi, setidaknya 3 orang korban meninggal dunia, dan ratusan rumah mengakami kerusakan, mulai dari rusak ringan, sedang, hingga rusak berat. (Lam/Lim)

Leave a Comment