Dua Kelompok Massa Demo Tuntut Henry J Gunawan dan Tee Teguh Kinarto Diadili

Dua massa beda tuntutan yang sama-sama menggelar demo di depan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Dua massa beda tuntutan sama-sama menggelar demo di depan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (1/10). Dua massa itu adalah Forum Peduli Masyarakat Bawah (FPMB) dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) yang masing-masing beda tuntutan.

Untuk FPMB, menuntut Tee Teguh Kinarto untuk ditangkap dan diadili dalam kasus penipuan dan penggelapan dengan modus penjualan apartemen di Surabaya, Sidoarjo dan Bali, yang dikenal dengan Mega Skandal Sipoa. Sementara FSPMI menuntut Henry J Gunawan dihukum seberat-beratnya dalam kasus penipuan dan penggelapan Pasar Turi Baru.

Massa menuntut Investor PT Bumi Samudra Jedine (BSJ) untuk di seret dan diadili ke meja hijau. Investor Bumi Samudra Jedine adlh PT Solid Gold diman Dirutnya Tee Costarico (anak Teguh) dan Komisarisnya Teguh Kinarto.

Korlap FPMB, Mohammad Aldo, menyatakan total kerugian dalam kasus Sipoa Group sebesar Rp14 triliun dana masyarakat yang berhasil dihimpun. Akan tetapi sampai saat ini Apartemen yang dijanjikan tidak kunjung dibangun. “Kasus ini jauh lebih besar dari kasus first travel baik dari sisi  jumlah korban atau nominal nilai kerugian masyarakat,” kata Aldo.

Sidang kasus penipuan Sipoa Group sudah memasuki tahapan pemeriksaan saksi-saksi baik yang dihadirkan oleh JPU ataupun saksi-saksi yang dihadirkan oleh terdakwa.

Sementara Korlap FSPMI dan P3TB (Paguyubab Pedagang Pasar Turi Bersatu), Tri Yudi Efendi, meminta Henry J Gunawan, bos Pasar Turi Baru yang menggelapkan dana para pedagang pasar turi baru dihukum seberat-beratnya.

Peeradilan terhadap Henry atas gugatan 12 pedagang dan Tee Teguh Kinarto Cs yang mengaku ditipu dan digelapkan dananya oleh Henry J Gunawan sudah menunggu putusan, sidang terakhir adalah pledoi dan duplik dari penasehat hukum Henry, artinya sidang yang akan datang adalah putusan terhadap Bos Pasar Turi. (Mal/Lim)

Leave a Comment