SUMENEP, Lingkarjatim.com – Rabu 12 Desember 2018, Komisi III DPRD Sumenep melakukan pemanggilan terhadap dua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menjadi Counter Pack Komisi III. Dua SKPD yang dipanggil tersebut adalah Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Dinas Perhubungan.
Namun, alih-alih hadir, Kepala Dinas Perhubungan Sumenep tidak menghadiri undangan pemanggilan tersebut dan terkesan mangkir. Pasalnya, ketidakhadiran Kepala Dinas Perhubungan tersebut tanpa adanya keterangan ke Komisi III.
“Untuk Dinas Perhubungan, sampai saat ini belum ada konfirmasi ke komisi III,” Kata Joni Widarsono, Anggota Komisi III DPRD Sumenep saat ditemui di ruangannya, Rabu (12/12).
Kata Wiwid panggilan akrabnya, pemanggilan terhadap dua SKPD tersebut untuk dilakukan evaluasi terhadap kinerja masing-masing SKPD selama tahun 2018. Sehingga Wiwid beranggapan, SKPD yang tidak hadir kala dipanggil oleh wakil rakyat telah meremehkan DPRD.
“Minggu lalu Dinas Perhubungan juga kita panggil, tapi yang hadir salah satu Kabid (Kepala Bidang) Dinas Perhubungan, tapi karena bukan pemangku kebijakan, ya kita suruh pulang, yang kita butuhkan kepala dinasnya,” Tambah Politisi Partai Gerindra itu.
Selain itu, Wiwid juga menilai bahwa tidak hadirnya Kepala Dinas Perhubungan karena takut terhadap pemanggilan Komisi III DPRD Sumenep. “Kalau tidak salah ngapain takut,” Tukasnya.
Sedangkan Kepala Dinas PU Bina Marga, M. Jakfar sempat hadir ke Komisi III DPRD Sumenep, namun karena hadir diluar jam undangan yang dikirimkan Komisi III, evaluasi itu batal dilaksanakan, karena sebagian anggota Komisi III DPRD Sumenep sedang keluar, sehingga akan dilakukan pemanggilan kembali ke PU Bina Marga.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Sumenep, Sustono membenarkan ketidak hadirnanya atas panggilan Komisi III. Namun ketidak hadirannya bukan karena unsur kesengajaan, melainkan karena ada pekerjaan.
“Masih menyusun laporan, kalau ada pemanggilan lagi kami pasti hadir,” Kata Sustono saat dihubungi Via Theleponnya. (Lam/Lim)